Prinsip Penilaian Siswa yang Wajib Diketahui oleh Tenaga Pengajar

- Editor

Sabtu, 16 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai seorang guru tentu pernah melakukan penilaian kepada siswa untuk mengukur seberapa jauh tingkat kemampuannya. Ada beberapa prinsip penilaian siswa yang seharusnya dilakukan oleh guru sebagai tolak ukur kemampuannya.

Dengan adanya penilaian maka siswa akan bisa berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Karena, mereka akan termotivasi untuk bisa menjadi yang terbaik sehingga akan terus menerus belajar dengan rajin.

Tetapi dalam hal penilaian tentu tidak hanya satu tolak ukur saja tetapi perlu adanya prinsip yang lainnya. Sebab, dalam menilai seorang siswa tentu harus objektif dan tidak subyektif agar timbul keadilan di sekolah tersebut.

Pencapaian Kompetensi 

Untuk penilaian yang pertama tentunya sebagaimana dilakukan di hampir seluruh sekolah yaitu berdasarkan kompetensi. Jadi siapa yang memiliki nilai tertinggi dari sekian banyak materi tentu dialah yang terbaik.

Proses seperti ini tentu hanya guru yang dapat mengukur anak dari seberapa besar kemampuannya dalam menangkap semua materi yang diajarkan. Dari sana maka guru bisa mengukur pada nilai yang diraih ketika ujian akhir sekolah.

Penilaian Valid

Proses penilaian satu ini berbeda halnya dengan sebelumnya di mana proses penilaian ini berdasarkan pada hasil praktik dari siswa tersebut. Biasanya proses ini dilakukan ketika akhir mata pelajaran tertentu dan mengharuskan siswa untuk langsung berpraktik.

Misalnya saja untuk tugas akhirnya siswa tersebut harus mencangkok salah satu tumbuhan dan ini harus dikumpulkan dalam waktu beberapa minggu. Dari model seperti ini tentu bukan berdasarkan tulisan tetapi hasil percobaan yang dilakukan oleh siswa tersebut.

Obyektif

Sebagai seorang guru dalam menilai siswanya tentu harus obyektif dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor lainnya. Dikatakan demikian karena banyak sekarang ini karena ibu siswa teman baik guru bersangkutan maka anak dari temannya tersebut diperlakukan dengan berbeda.

Sehingga, setiap kali ujian sekolah berakhir selalu saja mendapatkan hasil yang maksimal dan jadi bintang kelas. Penilaian seperti ini tentu harus dihindari karena memicu pertengkaran atau bahkan penuntutan dari orang tua murid yang lain.

Terbuka

Dalam menilai siswa di sekolah tentunya harus terbuka dalam semua mata pelajaran yang diajarkan. Proses seperti ini dapat ditunjukkan dengan setiap mengerjakan soal maka jawabannya ditulis di depan.

Dengan seperti ini tentu semua siswa dapat mengukur di mana letak kesalahannya pada mata pelajaran tersebut. Berbeda halnya jika tidak seperti ini tentu guru tersebut akan memberikan nilai lebih meski jawaban dari siswa tersebut ada yang salah.

Jadi sebagai seorang guru tentu harus memegang teguh prinsip penilaian siswa di semua mata pelajaran. Hindari sedini mungkin untuk tidak berlaku adil dalam memberikan penilaian dan semua siswa harus diperlakukan sama dengan yang lainnya. Sikap yang adil tentu akan memicu Anda untuk disenangi oleh semua siswa di sekolah. 

Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar atau diklat untuk guru secara gratis dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis