Salah satu penyebab utama yang membuat Pemda tidak memaksimalkan usulan formasi karena pemerintah daerah khawatir tidak mampu membayar gaji guru yang diangkat menjadi ASN.
Karena hal tersebut, akhirnya anggaran gaji dan tunjangan PPPK disediakan langsung dari pemerintah pusat. Kemendikbudristek memastikan anggaran ini masuk dalam Dana Alokasi Umum (DAU).
Namun tetap saja, Pemda yang harus mengalokasikan anggaran yang kemudian disetorkan kepada pemerintah pusat. Pada Maret 2023, sudah ada 544.292 guru honorer yang berubah status menjadi PPPK.
Hingga Mei 2023, baru sekitar 46% dari total kebutuhan guru di 2023. Pada Agustus 2023, pemerintah telah merekrut sekitar 544 ribu guru. Lalu di September 2023, Kemendikbudristek kembali membuka rekrutmen PPPK dan pada saat itu pemda hanya mengusulkan 305.115 formasi.
Pada akhir 2023, terdapat 560 ribu guru yang lulus seleksi. Apabila usulan pemerintah sekitar 200-300 dapat terpenuhi, maka tahun ini target untuk memenuhi 1 juta guru kemungkinan dapat tercapai.
Demikian informasi mengenai polemik target 1 juta guru ASN di Indonesia. Semoga tahun ini banyak guru yang diangkat menjadi PPPK. Dengan begitu, pengabdian dan penantiannya untuk menjadi guru ASN dapat segera terwujud.
Dapatkan update informasi terbaru mengenai GURU dan PENDIDIKAN hanya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram, dengan cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’. Pastikan Anda install dulu aplikasi Telegramnya, ya.
Kunjungi juga YouTube kami untuk update informasi lainnya:
https://www.youtube.com/@literasiguruindonesia
Halaman : 1 2