..
Untuk hal tersebut sri mulyani menilai bahwa pola kerja tersebut sangat perlu untuk dibarengi dengan desain sistem kerja insensif yang disesuaikan dengan perubahan jam kerja dan juga tempat kerja yang membuat sistem semaki fleksibel.
Hal tersebut juga akan mempengaruhi beberapa hal seperti dalam mendesain suatu sistem reward dan juga punishment untuk mengukur seluruh pegawai pada kemenkeu. Hal tersebut akan melahirkan pemikiran bagaimana sistem insensif harus didesain.
Selain itu desain insensif tersebut terkait adanya perubahan fleksibel working hour dan juga working places yang dapat menyebabkan PNS fokus dalam deliverable tentang apa yang dicapai daripada melihat suatu proses tempat umum atau waktunya mengerjakan pekerjaan tersebut.
Sri mulyani juga menjelaskan bahwa pada dasarnya kemenkeu sudah melaksanakan tranformasi digitalisasi dan sistem kerja yang fleksibel. Fleksibiltas sistem kerja tersebut dalam hal ini selain pada waktu dan juga tempat kerja yang fleksibel beberapa ruangan kantor kemenkeu juga berubah.
Perubahan ruangan kantor tersebut menjadi coworking space atau juga ruang kerja bersama. Jadi sistem a new ways of working tersebut pada saat ini menjadi dasar sistem yang telah dikerjakan. Hal tersebut mengakibatkan perubahan cara kerja dan juga suasana kerja pada kemenkeu.
Kantor kantor tersebut diubah menjadi tempat untuk berkerja yang dapat di share atau dibagikan. Hal tersebut menjadi tidak berdasarkan ruang sendiri, meja sendiri tetapi dilakukan dengan berbagi sehingga aktivitas dapat dilakukan secara bersama.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya