Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home). Kondisi ini bagi guru, orang tua, dan siswa sungguh tidak disangka dan pemerintah harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan serta perkembangan anak tetap optimal meskipun mereka tetap di rumah. Dari keadaan inilah peran orang tua yang ternyata sangat penting ketika anak mulai bersekolah di rumah.
Pembelajaran daring memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ). Kondisi belajar seperti ini mengalami kesulitan karena jaringan internet yang tidak selalu stabil dan bahkan di daerah tertentu sulit mendapatkan sinyal internet. Dalam keadaan seperti ini, perlu ditegaskan kembali bahwa peran orang tua sangatlah penting.
Apa yang harus dilakukan orang tua agar anak-anak semangat belajar di rumah? Orang tua perlu memberi motivasi dengan mendorong minat belajar serta menumbuhkan kesadaran diri tentang pentingnya belajar. Orang tua juga menjelaskan tujuan belajar untuk memberikan arah yang jelas agar anaknya mau belajar dan menjelaskan manfaat belajar yang mereka lakukan secara mandiri di rumah agar anak-anak lebih konsentrasi dengan kesadaran untuk masa depan mereka .
Selain itu orang tua harus siap memberikan fasilitas dengan menciptakan suasana rumah yang nyaman dan menyenangkan yang memungkinkan anak-anak betah tinggal di rumah. Orang tua juga harus menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat kepada anaknya dengan menanamkan semangat “belajar itu penting tapi kejujuran yang utama”.
Jika perlu orang tua juga dapat memberikan reward atau hadiah untuk menghargai kerja keras mereka dengan mengajak refreshing atau memberikan “surprise”. Sehingga anak-anak menjadi senang karena perhatian orang tuanya.
Menurut Saroni Jamal ( 2011:110) lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Belajar dengan sistem daring adalah memanfaatkan teknologi di dunia pendidikan di mana dapat diakses melalui aplikasi – aplikasi yang dapat menjadi media pembelajaran di masa pandemi.
Lingkungan belajar anak di rumah sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar. Di sinilah peran orang tua dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran sangat diperlukan .
Lingkungan belajar siswa sendiri terbagi menjadi lingkungan fisik dan sosial. Lingkungan fisik adalah lingkungan yang ada di sekitar siswa, yang berupa pengaturan pencahayaan baik di rumah maupun di sekolah. Lingkungan sosial merupakan kerjasama dengan lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kebijakan belajar di rumah ini tidak hanya menuntut inovasi pembelajaran yang dilakukan guru. Juga dituntut peran orang tua secara maksimal dalam mendampingi dan memfasilitasi anaknya belajar. Intinya, peran guru dan orang tua sangat penting dalam mendukung proses belajar.
Keduanya harus membangun kolaborasi demi memaksimalkan kegiatan belajar anak, misalnya membentuk grup Paguyuban Orang Tua di WhatsApp dan lain-lain yang menjadi sarana komunikasi guru, wali kelas, dan orang tua. Agar orang tua dapat mengikuti dan mengawasi perkembangan anaknya belajar.
Pendidikan adalah kunci untuk membangun peradaban manusia yang berkualitas. Bagi orang tua betapa sulitnya menjelaskan materi pelajaran dan menemani anak mengerjakan tugas-tugas mereka yang dikirim guru-gurunya secara online. Namun orang tua harus tetap semangat untuk mendukung dan memotivasi dan mendampingi anak-anaknya belajar. Pendampingan orang tua di saat belajar daring pada masa pandemi Covid-19 khususnya , sangat besar pengaruhnya bagi anak-anak karena akan membuat mereka jadi semangat, merasa tidak sendirian.
Jadilah orang tua yang bertanggung jawab mengasuh, memelihara, mendidik serta melindungi anak karena mereka adalah aset, generasi penerus keluarga.
Ditulis oleh: Hanim Novalyna Damanik, S.Pd. Guru di SMAN 1 PKP