Peran orang tua dalam pendidikan seksualitas anak merupakan sebuah hal yang penting. Pendidikan seks pada anak akan memberikan pemahaman yang sesuai dengan usia anak tentang fungsi alat kelaminnya, pentingnya menjaga dan merawat organ intim, serta mengenalkan risiko-risiko yang mungkin terjadi akibat masalah seksual.
Sebagai orang tua, memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan untuk anak-anaknya. Peran Orang tua utamanya adalah untuk menjadi pembina pribadi pertama untuk anak dan memiliki tanggung jawab paling besar terhadap masa depan anaknya. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam merawat dan membiayai anak-anaknya, namun juga menjadi contoh dan pemimpin bagi mereka.
Dalam hal pengasuhan, orang tua memiliki tugas untuk merawat, menjaga, membimbing, memimpin dan menyelenggarakan kehidupan anak-anaknya. Sementara itu dalam hal pendidikan, orang tua memiliki peran sebagai pendidik pertama dan utama pada jalur pendidikan informal. Melalui jalur pendidikan informal, anak-anak akan mulai menerima sebuah pendidikan, sehingga orang tua harus memiliki peran yang besar dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan yang baik bagi anak-anaknya.
Pendidikan seksualitas sebaiknya diberikan sejak usia dini, karena anak-anak pada masa itu sedang mengalami perkembangan fisik dan psikologis yang sangat cepat. Pendidikan seksualitas yang diberikan pada usia dini akan memberikan pemahaman yang baik tentang tubuh dan organ reproduksi mereka.
Selain itu, pendidikan seksualitas yang diberikan pada usia dini juga akan membantu anak-anak dalam mengenali perbedaan gender, memahami peran dan fungsi organ reproduksi serta memberikan pengertian tentang apa yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan terkait dengan seksualitas.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya