Pentingnya ‘Sarapan Pagi’ untuk Meningkatkan Prestasi Siswa

- Editor

Kamis, 25 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Helmi Agus Budi Antoro, S.Pd.Jas

Mengajar di SDN 1 Dingkikan, Sedayu, Bantul

 

Untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal pada diri seorang anak atau siswa, terdapat sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah terkait sarapan. Aktivitas tersebut ternyata bukan hanya untuk keperluan kesehatan semata, namun juga dapat memberikan pengaruh pada prestasi siswa di sekolah.

Sarapan adalah hal yang biasa dilakukan setiap anak pada pagi hari. Hal ini dilakukan agar mereka bisa melakukan aktivitas dengan baik. Sarapan bagi setiap anak tidak sama, tergantung kebiasaan anak tersebut. Inilah yang dapat membedakan pengaruh sarapan pada diri anak satu sama lain. 

Umumnya, sarapan biasa berbentuk makanan, minuman, buah, atau yang lainnya. Pemilihan menu makanan ini menjadi tanggung jawab orang tua dengan memperhatikan karakter anaknya. Sebab, hal tersebut juga dapat memberikan pengaruh pada kesehatan dan prestasi anak di sekolah. 

Pembiasaan melakukan sarapan pagi perlu dilakukan sejak dini supaya anak mempunyai nutrisi yang cukup dalam melakukan pembelajaran di sekolah. Terciptanya pembiasaan itu harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. 

Anak yang biasa melakukan sarapan pagi pasti akan terlihat bersemangat dan mempunyai cukup tenaga untuk melakukan aktivitas di sekolah. Apalagi ketika harus menghadapi pelajaran yang membutuhkan kekuatan fisik. 

Kesimpulannya, bagi anak sekolah, sarapan pagi harus dilakukan karena dengan sarapan pagi akan membantu anak dalam belajar. Dan masalah ini perlu menjadi perhatian bagi orang tua. 

Dalam konteks sarapan pagi ini, orang tua siswa yang bertanggung jawab memperhatikan kualitas sarapan atau makanan yang akan dikonsumsi oleh anak. Sementara itu, guru yang ada di sekolah perlu memberikan menu ‘sarapan’ bagi anak didiknya dalam bentuk yang lain.  

Sarapan yang diberikan guru pada siswa bukanlah sarapan dalam bentuk makanan atau minuman,  tetapi dalam bentuk menu belajar. Kemudian, siswa harus melahap menu yang diberikan guru tersebut sebelum pembelajaran dimulai. 

‘Sarapan pagi’ ini bisa dikreasikan dalam beberapa bentuk, tergantung masing-masing guru dengan tetap memperhatikan kekurangan dan kelebihan siswa di kelasnya.  

‘Sarapan pagi’ dari guru ini dapat dilakukan  pagi hari ketika anak sudah sampai sekolah dan sebelum tanda bel berbunyi. Sebelum tanda bel, guru menyiapkan materi yang harus dikerjakan. Materi tersebut bisa berbentuk undian, kertas di meja masing-masing anak, dan masih banyak cara menarik lain untuk dilakukan. 

Pemberian ‘sarapan’ tersebut bisa dilakukan untuk semua jenjang sekolah, terlebih untuk anak kelas VI SD dalam persiapan menghadapi ASPD. Cara ini dapat menjadi salah satu metode untuk meningkatkan minat belajar anak terhadap materi yang akan diajarkan, selain itu untuk menjadikan pembiasaan yang baik sebelum pembelajaran dimulai. Dengan minat belajar baik diharapkan bisa meningkatkan nilai akademik anak. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

 

Editor: Moh. Haris Suhud

 

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 589 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis