Melatih Jiwa Wirausaha Siswa melalui Kegiatan Pembelajaran P5

- Editor

Kamis, 25 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SMKN 1 Blitar sedang melaksanakan kegiatan Projek Penguratan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Siswa SMKN 1 Blitar sedang melaksanakan kegiatan Projek Penguratan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Oleh Farida Andriani, S.Pd., M.Pd.

Guru IPAS SMKN 1 Blitar

 

 

Kurikulum Merdeka memiliki konten lebih optimal sehingga peserta didik cukup waktu mendalami konsep sebagai penguatan kompetensi yang dibelajarkan. Substansi dalam Kurikulum Merdeka terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Projek P5 tersebut dapat dilakukan berdasar tema tertentu sebagai bentuk kolaborasi dengan mata pelajaran lain guna membangun motivasi, kemandirian, gotong royong, aktif, kreatif, inovatif untuk peserta didik dalam membuat hasil karya sesuai standar kompetensi lulusan yang ditetapkan.

Sebagai contoh, materi kegiatan pembelajaran P5 di SMKN 1 Blitar disusun berdasarkan tema kebekerjaan yang mengarah pada aktivitas untuk membangun kreativitas dan inovasi  peserta didik dalam belajar berwirausaha. Proses kegiatan pembelajaran P5 kebekerjaan harus dapat membangun kolaborasi dan sinkronisasi dari berbagai mata pelajaran di sekolah menengah kejuruan, guna mendukung tujuan peserta didik belajar di sekolah menengah kejuruan, salah satunya mampu bekerja sesuai dengan bidang studi pilihan yang diampunya.

Materi pembelajaran P5 yang berorientasi pada kegiatan kebekerjaan hendaknya mampu membekali peserta didik dalam hidup berwirausaha. Melalui kegiatan pembelajaran kebekerjaan ini, siswa dilatih belajar hidup mandiri, jujur, bekerja keras, mampu bekerjasama atau gotong royong dalam tim, tanggung jawab terhadap proses dan hasil kerjanya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam kegiatan berwirausaha. 

P5 kebekerjaan di sekolah menengah kejuruan dapat menggunakan proses pendekatan pembelajaran berbasis projek. Melalui pendekatan pembelajaran yang berbasis projek ini, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-tema penting untuk belajar berwirausaha dengan kegiatan praktik berwirausaha sebagai aksi nyata. 

Adapun kegiatan praktik berwirausaha dalam pembelajaran P5 kebekerjaan di SMKN 1 Blitar diberikan mulai dari membuat perencanaan usaha, observasi usaha yang sesuai, praktik pembuatan produk, pengemasan, pembuatan label dan logo produk, menentukan persentase keuntungan untuk menetapkan harga jual, cara penjualan, proses penjualan produk, dan pembuatan laporan kegiatan P5.

Pemilihan tema untuk kegiatan P5 kebekerjaan harus tepat dan sesuai dengan kebermanfaatan di masing-masing program studi yang diampu. Pemilihan tema pembelajaran P5 kebekerjaan yang tepat menentukan kebermanfaatan tujuan pembelajaran dalam membekali peserta didik dalam berwirausaha nantinya. 

Sebagai contoh pada program studi bangunan  dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melakukan  kegiatan P5 kebekerjaan dengan memanfaatkan limbah pasahan kayu (tatal) yang diproses menjadi arang briket (blackcyl briket). Arang briket tatal ini dapat digunakan sebagai sumber energi dengan memanfaatkan limbah tatal (pasahan kayu) yang sudah tidak dipakai sehingga bisa mengurangi limbah yang ada di bengkel bangunan menjadi barang yang bernilai ekonomis dan nantinya bisa menjadi bekal sumber usaha bagi peserta didik. 

Kegiatan P5 pada mata pelajaran IPAS di SMKN 1 Blitar
Kegiatan P5 pada mata pelajaran IPAS di SMKN 1 Blitar

Kegiatan P5 pada mata pelajaran IPAS, peserta didik juga dapat diajak membuat sabun cuci piring yang memanfaatkan limbah kulit nanas dan jeruk nipis serta membuat sabun mandi aroma terapi. Seperti yang dilakukan di SMKN 1 Blitar, kegiatan tersebut dilakukan mulai dari membuat perencanaan usaha, melakukan proses produksi, pembuatan label produk, persentase keuntungan untuk penentuan harga, pesta penjualan produk, dan pembuatan laporan kegiatan.

Kegiatan pembelajaran P5 kebekerjaan sebagai bentuk aplikasi pembelajaran P5 dalam Kurikulum Merdeka tersebut diharapkan mampu membekali peserta didik di lingkungan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk dapat menjadi seorang wirausaha yang berwawasan lingkungan dan dapat menjadi bekal peserta didik untuk hidup di masyarakat. 

Kegiatan pembelajaran P5 kebekerjaan ini juga dapat membekali peserta didik menjadi wirausaha mandiri, bertanggung jawab, tangguh, berwawasan lingkungan, mampu bekerja sama dengan wirausaha lain sebagai wujud aplikasi dari profil pelajar Pancasila yang diharapkan pada pelaksanaan P5 Kurikulum Merdeka.  

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

 

Editor: Moh. Haris Suhud

 

Berita Terkait

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai
Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses
Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali
Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Berita ini 375 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:50 WIB

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:28 WIB

Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:59 WIB

Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Berita Terbaru