Alat bantu pembelajaran berfungsi untuk membantu proses belajar mengajar demi ketercapaian tujuan pembelajaran, namun beberapa tujuan pembelajaran dapat dicapai tanpa menggunakan alat bantu pembelajaran, akan tetapi alat bantu pembelajaran tetap penting untuk dipertimbangkan dalam penggunaannya untuk memberikan fokus siswa terhadap materi pelajaran.
Jadi apakah alat bantu pembelajaran wajib untuk selalu digunakan?
Alat bantu pembelajaran dapat digunakan untuk menyamakan presepsi siswa sebelum diarahkan menuju materi pelajaran selanjutnya, sehingga dapat mengkonkretkan beberapa konsep materi yang masih abstrak, serta memberikan variasi kegiatan yang membuat siswa tetap termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Alat bantu pembelajaran yang sama juga dapat digunakan dengan cara yang berbeda, bergantung pada persiapan dan pengajaran kreatif yang ditampilkan oleh masing-masing guru.
Bagaimana cara membuat alat bantu pengajaran yang baik?
Untuk mempersiapkan alat bantu pengajaran, dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, salah satunya adalah metode ASSURE yang dapat dilakukan, yakni guru dapat melakukan identifikasi terhadap karakter siswa pada pertemuan awal atau melakukan diskusi dengan wali kelas sebelumnya, kemudian guru dapat menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai, selanjutnya guru menentukan alat bantu yang tepat dengan memilih beberapa cara, yaitu guru dapat menggunakan alat bantu yang sudah ada, melakukan modifikasi terhadap alat bantu yang ada, atau bahkan membuat alat bantu baru.
Kemudian guru dapat mengimplementasikan atau menggunakan alat bantu tersebut dalam proses belajar mengajar, dengan memastikan bahwa materi dapat disampaikan dengan baik, menggunakan alat bantu tersebut.
Selanjutnya guru perlu memastikan bahwa alat bantu pengajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran atau yang bersifat “students centered”. Lalu yang terakhir, guru dapat melakukan tindakan evaluasi, untuk mengetahui bahwa alat bantu membuat tujuan pembelajaran dapat berfungsi secara lebih efektif, atau sesuai dengan karakteristik siswa dan melakukan perbaikan agar dapat berfungsi lebih baik lagi.
Kapan guru perlu menggunakan alat bantu pembelajaran?
Untuk membuat kelas menjadi lebih menyenangkan dan menyamakan presepsi siswa terhadap materi yang dipahami, maka diperlukan alat bantu pengajaran untuk meminimalisir terjadinya kesalahan presepsi antara guru dan masing-masing siswa, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah untuk dipahami.
Bagaimana kalau guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat alat bantu tersebut?
Guru dapat menggunakan alat bantu yang sudah ada dengan mengembangkannya menggunakan metode yang berbeda, sehingga alat bantu dapat berfungsi lebih baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini, kreativitas guru sangat dibutuhkan untuk melakukan optimalisasi terhadap alat bantu pembelajaran yang telah dibuat.
Perlu diketahui, bahwa guru dapat menggunakan alat bantu yang telah dibuat tersebut lebih dari satu kali, tergantung pada cara penyampaian yang dilakukan oleh guru untuk membuat alat bantu tersebut lebih menarik meskipun telah digunakan berkali-kali.
Untuk meningkatkan kreativitas yang dimiliki, guru dapat mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan forum diskusi lainnya, sehingga dapat bertukar informasi juga meningkatkan skill yang dimiliki.
Jadilah bagian dari anggota e-Guru.id dan tingkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Penulis: Lidiyah Ayu Ningrum
