Penerapan Metode Computational Thinking dalam Pembelajaran

- Editor

Kamis, 21 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metode Computational Thinking – Penerapan metode Computational Thinking (CT) dalam pelaksanaan pembelajaran merupakan salah satu cara efektif dalam penyelesaian pembelajaran berbasis masalah. Hal ini agar, siswa mampu melakukan analisa kritis melalui metode berpikir yang lebih saintifik.

Dalam metode Computational Thinking siswa diajak memecahkan masalah layaknya seorang software enginer maupun ahli komputer.

Secara harfiah, Computational Thinking berarti cara berpikir dengan sistem komputasi atau komputer. Dalam hal ini cara melakukan pemecahan masalah dalam pembelajaran yaitu melalui sejumlah teknik seperti membaginya ke dalam pola-pola tertentu serta melakukan identifikasi terhadap masalah tersebut.

Metode yang diterapkan dalam berpikir ala Computational Thinking tidak menuntut seorang siswa berpikir layaknya komputer, melainkan bagaimana seorang siswa dituntut untuk melakukan pemetaan maupun formulasi masalah dan kemudian menyusun solusi yang tepat dalam memecahkan masalah yang ada.

Dalam Computational Thinking juga berlaku beberapa tahap berpikir dalam kaitannya pemecahan masalah yang akan dilakukan oleh siswa, seperti dijelaskan berikut ini:

Decomposition

Dalam tahap ini, siswa dituntut untuk memecah atau mengurai masalah hingga menjadi lebih sederhana atau menjadi lebih kecil hingga menemukan inti dari masalah itu untuk kemudian di identifikasi satu persatu hingga mencari penyebab masalah itu muncul.

Patern Recognition

Siswa akan berupaya mencari pola tertentu dari masalah yang muncul secara mandiri atau bisa disesuaikan dengan cara masing-masing siswa mengelola tiap pola dalam masalah tersebut.

Abstraksi

Setelah berhasil mengurai dan mencari pola, tahap selanjutnya siswa akan melakukan proses identifikasi terhadap prinsip yang menghasilkan pola maupun trend dari masalah serta merumuskan model penyelesaian masalah yang ideal.

Algoritma

Sama halnya dalam algoritma komputer, dalam Computational Thinking, siswa akan melakukan pengembangan melalui petunjuk yang ada pada permasalahan secara satu per satu maupun tahapan demi tahapan untuk kemudian menghasilkan metode pemecahan masalah yang sesuai.

Pentingnya Penerapan Computational Thinking pada Siswa

Metode Computational Thinking sangat penting diterapkan kepada siswa, karena teknik ini akan membangun karakter siswa khususnya dalam hal pemecahan masalah yang lebih sistematis, terstruktur melalui proses analisa yang tepat terhadap masalah yang dihadapinya.

Selain itu, teknik Computational Thinking juga membangun model pendekatan yang mengarahkan siswa untuk melakukan restrukturisasi tiap permasalahan bahkan yang rumit sekalipun melalui kecakapan untuk berpikir dan menganalisa secara kritis. Sekaligus mencari solusi permasalahan yang kompleks (complex problem solving).

Sehingga ketika siswa terjun di dunia kerja, ia akan menjadi sosok sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi khususnya di era digitalisasi seperti saat ini yang serba dinamis.

Cara Menerapkan Berpikir Computational Thinking pada Siswa

Untuk mengimplementasi pola berpikir Computational Thinking pada siswa adalah dengan memulai memberikan contoh masalah yang membutuhkan model berpikir di mana siswa diajak untuk memahami tiap masalah, kemudian mengumpulkan data dan mulai mengurai masalah itu untuk kemudian mencari solusi yang tepat.

Metode Computational Thinking ini juga bisa dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain yang sudah lebih dulu diterapkan. Misalnya digabungkan denganmetode pembelajaran Inkuiri maupun pembelajaran berbasis project. (*)

Jika Anda masih bingung mencari metode pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran siswa Anda, sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id berikut ini: “Kiat Sukses Guru Inspiratif Memotivasi Belajar Siswa”

LINK DAFTAR PELATIHAN

INFO LEBIN LANJUT: 085869433931 (Admin Ayu)

(shd/shd)

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 1,187 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis