Selaras dengan kabar pendidikan guru penggerak angkatan 8 dibuka, berikut ini kabar terkait besaran insentif guru penggerak.
Besaran Insentif
Program Guru Penggerak merupakan program yang dibentuk oleh Kemendikbudristek sebagai pelatihan bagi para guru untuk memberikan dampak nyata pada pembelajaran yang ada di kelas.
Pelatihan dari program Guru Penggerak ini tidak hanya pelatihan biasa akan tetapi membuka pemikira para guru supaya dapat menciptakan format pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif.
Para lulusan program ini nantinya juga diharapkan bisa menempati beberapa posisi yang strategis di dalam Lembaga pendidikan, diantarannya seperti pengawas, kepala sekolah dan lain sebagainya.
Guru Penggerak sendiri memiliki kata lain yaitu pendorong, pelatih, dan penggerak bagi para rekan guru lain di suatu satuan pendidikan.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, salah satu perannya yaitu menjadi seorang pemimpin di dalam pembelajaran yang mendorong wll-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Adanya program ini diharapkan dapat memimpin pendidikan yang ada di masa depan dan menciptakan generasi yang unggul.
PGP ini sendiri terbuka untuk para guru yang mengajar di jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SLB, pelaksanannya sendiri juga tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Untuk menjadi seorang Guru Penggerak, guru harus lulus beberapa tahapan seleksi terlebih dahulu.
Pada seleksi tahapan 1 yaitu CV dan esai, kemudian pada tahap ke 2 simulasi wawancara dan mengajar, serta juga mengikuti pendidikan selama 6 bulan.
Mengenai besaran insentif yang akan didapatkan oleh para guru penggerak, hal tersebut tidak dijelaskan secara langsung dalam laman resmi sekolah penggerak.
Akan tetapi setiap CGP yang mengikuti pelatihan akan memperoleh insentif sebesar Rp 125 ribu setiap bulannya.
Insentif tersebut dialokasikan berupa paket data untuk mendukung keikutsertaan calon guru penggerak pada pelatihan daring.
Selain itu, disediakan dukungan berupa transportasi, akomodasi, dan konsumsi apabila diperlukan saat calon guru penggerak mengikuti lokakarya.
Output Guru Penggerak
Untuk menjadi guru penggerak, seperti yang dilansir dari laman resmi Sekolah Penggerak, seorang guru harus dinyatakan lulus terlebih dahulu pada seleksi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Program tersebut dapat menciptakan guru penggerak yang dapat:
- Melakukan pengembangan diri dan pengembangan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi secara mandiri.
- Memiliki kematangan moral, emosi, serta spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik.
- Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
- Berkolaborasi dengan para orang tua dan komunitas dalam mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan pada murid
- Mengembangkan dan memimpin upaya dalam mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada siswa dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Demikian penjelasan terkait pendidikan guru penggerak angkatan 8 dibuka, semoga penjelasan terkait pendidikan guru penggerak angkatan 8 dibuka bermanfaat bagi semua pihak.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Silahkan dibagikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia.
Tingkatkan literasi guru dengan join channel telegram:
https://t.me/naikpangkatdotcom
(gapamOP)