Pembelajaran Berbasis Game dan Implementasi Pada Kurikulum Merdeka

- Editor

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Berbasis Game dan Implementasi Pada Kurikulum Merdeka

Pembelajaran Berbasis Game dan Implementasi Pada Kurikulum Merdeka

Model role playing (bermain peran) atau sama halnya dengan sosiodrama, yang pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial. Bermain peran pada prinsipnya merupakan pembelajaran untuk menghadirkan peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu pertunjukan peran di dalam kelas, yang kemudian sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap pembelajaran kemudian memberikan saran/ alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut

LANGKAH-LANGKAH ROLEPLAY

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran bermain peran (role playing) adalah sebagai berikut.

1. Persiapan atau Pemanasan

Guru berupaya memperkenalkan siswa pada permasalahan yang mereka sadari sebagai suatu hal yang bagi semua orang perlu mempelajari dan menguasainya. Hal ini bisa muncul dari imajinasi siswa atau guru menyiapkannya secara sengaja. Sebagai contoh, guru menyediakan suatu cerita untuk dibaca di depan kelas. Pembacaan cerita berhenti jika dilema atau masalah dalam cerita menjadi jelas. Kemudian selanjutnya pengajuan pertanyaan oleh guru yang membuat siswa berpikir tentang hal tersebut.

2. Memilih Pemain (partisipan)

Siswa dan guru membahas karakter dari setiap pemain dan menentukan siapa yang akan memainkannya. Dalam pemilihan pemain, guru dapat memilih siswa yang sesuai untuk memainkannya atau siswa sendiri yang mengusulkannya.

3. Menata Panggung (ruang kelas)

Guru mendiskusikan dengan siswa mengenai tempat mereka bermain serta menyiapkan segala kepeluan lainnya.

4. Menyiapkan Pengamat (observer)

Guru menunjuk siswa sebagai pengamat, namun demikian penting untuk dicatat bahwa pengamat di sini harus juga terlibat aktif dalam permainan peran

5. Memainkan Peran

Melaksanakan permainan peran secara spontan. Pada awalnya akan banyak siswa yang masih bingung memainkan perannya atau bahkan tidak sesuai dengan peran yang seharusnya ia lakukan. Bahkan mungkin ada yang memainkan peran yang bukan perannya. Jika permainan peran sudah terlalu jauh keluar jalur, guru dapat menghentikannya untuk segera masuk ke langkah berikutnya.

Halaman Selanjutnya

Diskusi dan…

Berita Terkait

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!
Tips Mengisi Esai PPG Prajabatan 2024: Contoh Soal dan Jawabannya
Guru Penggerak Pati Langsungkan Talkshow Pendidikan Berkelanjutan Serta Pengabdian ke Sekolah Pinggiran
Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April
Semua Guru Tanpa Terkecuali Wajib Bersiap pada 21 Maret 2024, Ada Agenda Kemdikbud!
Wajib Dicatat, Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Diberikan Kesempatan Hanya Sampai Tanggal 18 Maret 
Mewujudkan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah: Bergabunglah dengan e-Guru.id Diklat Nasional!
Berita ini 799 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Rabu, 10 Juli 2024 - 20:03 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!

Kamis, 30 Mei 2024 - 18:07 WIB

Tips Mengisi Esai PPG Prajabatan 2024: Contoh Soal dan Jawabannya

Senin, 20 Mei 2024 - 06:09 WIB

Guru Penggerak Pati Langsungkan Talkshow Pendidikan Berkelanjutan Serta Pengabdian ke Sekolah Pinggiran

Sabtu, 13 April 2024 - 17:50 WIB

Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis