6. Diskusi dan evaluasi
Guru bersama dengan siswa mendiskusikan permainan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran tersebut. Usulan perbaikan akan muncul, mungkin ada siswa yang meminta untuk berganti peran atau bahkan alur ceritanya akan sedikit berubah
7. Bermain Peran Ulang
Permainan peran ulang seharusnya berjalan lebih baik, siswa dapat memainkan perannya lebih sesuai dengan skenario.
8. Diskusi dan Evaluasi Kedua
Pembahasan diskusi dan evaluasi kedua yang mengarah pada realitas. Mengapa demikian? Pada saat permainan peran, banyak peran yang melampaui batas kenyataan, sebagai contoh seorang siswa memainkan peran sebagai pembeli, ia membeli barang dengan harga yang tidak realistis. Hal ini dapat menjadi bahan diskusi.
9. Berbagi Pengalaman dan Kesimpulan.
Mengajak siswa untuk berbagi pengalaman tentang tema permainan peran yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai model pembelajaran berbasis game dan implementasinya pada kurikulum merdeka, Bapak dan Ibu dapat mengikuti pelatihan bersertifikat 32JP dari E-guru.id dengan judul “Model Pembelajaran Berbasis Game/Simulasi untuk Implementasi Kurikulum Merdeka”
Selain itu, Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri.
Daftar Sekarang melalui link di bawah ini dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
(FAS)