Memasuki era industri 4.0 seluruh sekolah di Indonesia perlu mempertimbangkan untuk melakukan digitalisasi dokumen penting, terlebih yang berkaitan dengan administrasi sekolah. Dengan langkah tersebut, pengelolaan dokumen akan lebih mudah dan aman. Dan untuk melakukan itu, perlu adanya pemahaman pemanfaatan Google Drive oleh pengelola administrasi sekolah.
Google Drive merupakan salah produk dari Google yang memiliki fungsi utama sebagai media penyimpanan berbasis awan. Sehingga pengguna Google Drive ketika ingin menyimpan suatu file tidak membutuhkan perangkat keras seperti hard disk dan sejenisnya. Selama memiliki koneksi internet, pengguna Google Drive bisa menyimpan data dari mana saja.
Bukan hanya itu, keunggulan menggunakan Google Drive sebagai area penyimpanan berbasis awan (cloud) membuat kita bisa mengakses data yang sudah tersimpan dari mana saja. Jadi ketika suatu saat kita membutuhkan data tersebut, tak perlu bingung karena kita dapat mengakses data yang kita simpan tersebut kapan saja dan di mana saja.
Google Drive ini juga memungkinkan untuk berbagi dokumen dengan mudah. Bahkan ketika kita ingin melakukan kolaborasi dalam menyusun dokumen, kita dapat melakukannya dengan mudah menggunakan Google Drive.
Misalnya saat kita ingin menyusun sebuah naskah, kita bisa menggunakan Google Doc yang disimpan di Google Drive. Lalu tautan dokumen tersebut bisa kita bagi kepada siapa saja yang kita inginkan untuk melakukan penyuntingan/penyusunan secara bersama-sama. Dengan begitu, kita tidak perlu repot untuk mengirimkan dokumen kepada satu sama lain. Karena semuanya dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Google Drive tersebut.
Google sendiri memberikan ruang yang cukup besar bagi seluruh pengguna secara gratis. Terdapat space 15 Giga Byte (GB) untuk penyimpanan dokumen secara gratis. Dengan ukuran tersebut, tampaknya sudah cukup jika kuota penyimpanan hanya berisi dokumen seperti file PDF, Doc, Excel, dan lain sebagainya.
Namun jika pengguna ingin ruang yang lebih longgar bisa berlangganan yang dapat disesuaikan dengan budget.
Digitalisasi Dokumen Sekolah
Di era sekarang, melakukan digitalisasi dokumen sekolah sudah menjadi keperluan yang sangat mendesak. Sehingga dokumen-dokumen penting sekolah dapat terorganisir dengan baik. Tanpa perlu takut hilang atau rusak karena termakan usia.
Ketika sekolah tetap bertahan menggunakan metode lama dalam melakukan dokumentasi administrasi sekolah, cara tersebut sebenarnya sudah tidak relevan dengan zaman. Selain memakan tempat pada ruang-ruang sekolah, juga menghabiskan dana untuk perawatannya. Sementara ketika dokumen disimpan secara digital, cara tersebut lebih efektif dan lebih aman.
Nah, sekarang bagaimana cara melakukan digitalisasi dokumen administrasi sekolah?
Untuk mempelajari masalah tersebut, pengelola administrasi sekolah, guru, kepala sekolah, atau operator sekolah perlu mengikuti pelatihan berikut ini yang digelar oleh e-Guru.id:
Daftar pelatihan di atas dapat dilakukan melalui link berikut:
Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:
Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan: