Parah, Hanya agar Masuk Pendataan Honorer Banyak yang Melakukan Suap!

- Editor

Kamis, 11 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendataan Honorer – Baru-baru ini terdapat laporan yang mengungkapkan bahwa banyak oknum agar dapat masuk pendataan sebagai tenaga honorer sehingga harus melakukan aksi suap. Sehingga hal ini pun banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin meraup keuntungan.

Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini pemerintah pusat tengah melakukan pendataan honorer di berbagai daerah, termasuk kalangan guru. Nantinya, para honorer ini akan diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK sebagai prioritas dan juga punya kesempatan untuk menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Menjadi abdi negara memang sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang. Bagaimana tidak, dengan menggenggam status tersebut, maka pendapatan akan lebih stabil karena akan dijamin oleh pemerintah dengan besaran upah yang bisa dikatakan cukup beserta dengan tunjangannya. Namun jika untuk mencapai posisi tersebut dilakukan dengan cara suap, tentu saja akan mencederai asas keadilan.

Ketika saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan honorer, disebutkan bahwa banyak tenaga honorer yang sebenarnya sudah tidak aktif namun kemudian ‘bangkit’ lagi. Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pembina Honorer K2 Tenaga Administrasi Nur Baitih. Ia mengaku banyak mendapatkan laporan dari berbagai daerah banyak tenaga honorer yang sebelumnya tidak aktif namun saat ini muncul lagi untuk minta masuk pendataan honorer. Apalagi, mereka memiliki nomor tes CPNS 2013 untuk formasi honorer K2.

Jika hanya meminta untuk didata saja sebenarnya tidak terlalu masalah. Namun yang lebih parah adalah adanya permainan suap. Tindakan tersebut bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua kepala saja, namun dilakukan oleh banyak orang.

“Ini saja ada yang membayar lho. Bukan cuma satu dua saja, tetapi cukup banyak,” ungkapnya seperti dikutip dari JPNN.com.

Hal semacam ini tentu saja nantinya akan merugikan berbagai pihak, terlebih dapat merugikan para tenaga honorer yang sudah benar-benar mengabdi selama puluhan tahun secara ikhlas dan aktif. Mereka dapat tersingkir hanya karena adanya aksi suap yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Nur Baitih menyebutkan aksi suap ini sudah menjadi rahasia umum. Banyak honorer yang sebenarnya tidak layak namun kemudian mendapatkan fasilitas. Bisa jadi hal tersebut karena ada unsur balas budi di antara oknum pegawai pemerintah daerah.

Halaman Selanjutnya

Untuk mengatasi hal semacam ini…

Berita Terkait

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis