Artikel populer merupakan suatu karya tulis yang disusun untuk memberi wacana atau solusi atas persoalan yang tejadi di masyarakat. Penggunaan bahasa dalam karya tulis populer ini lebih sederhana dan komunikatif, karena akan dibaca oleh pembaca yang tidak saja kalangan ilmiah, tapi juga oleh masyarakat umum yang heterogen.
Artikel populer atau “opini” juga sering disebut sebagai suatu pandangan ilmiah seseorang tentang suatu masalah. Dalam hal ini persoalan yang bisa dipertanggungjawabkan berdasar dalil-dalil ilmiah yang disajikan dalam bahasa yang lebih popular agar bisa dimengerti oleh berbagai kalangan.
Tulisan opini yang baik membutuhkan riset guna menguatkan argumentasi penulis untuk menekankan gagasannya. Bagi seorang guru yang menulis artikel populer ini, angka kredit yang didapatkan adalah sebanyak 1,5 sampai 2 untuk keperluan naik pangkat.
Ciri-Ciri Artikel Populer
- Suatu artikel populer yang ditulis untuk memberi wacana atau solusi atas persoalan yang tejadi di masyarakat dengan bahasa lebih sederhana dan komunikatif. Hal ini dikarenakan akan dibaca oleh pembaca yang tidak saja kalangan ilmiah, tapi juga oleh masyarakat umum yang heterogen.
- Artikel populer atau “opini” adalah pandangan ilmiah seseorang tentang suatu masalah yang bisa dipertanggungjawabkan berdasar dalil-dalil ilmiah yang disajikan dalam bahasa yang lebih popular agar bisa dimengerti oleh berbagai kalangan.
- Tulisan opini yang baik membutuhkan riset guna menguatkan argumentasi penulis untuk menekankan gagasannya.
Nilai yang Harus Dimiliki Penulis
Penulis karya tulis ilmiah populer atau artikel populer hendaknya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan konsistensi dalam menyusun karyanya.
- Kapasitas
Penulis harus memiliki kapasitas keilmuan pada persoalan yang ditulis karena memiliki ilmu (latarbelakang pendidikan) atau pengalaman (riwayat pekerjaan, pengalaman langsung, dan lain sebagainya)
- Kapabilitas
Penulis memiliki kapabilitas dengan materi yang ditulis karena itu adalah bidang keahliannya. Penulis bisa mengambil spesialisasi ahli/pakar dalam bidang tertentu.
- Konsistensi
Penulis harus konsisten terhadap pandangan dan keilmuannya. Juga konsisten untuk tidak memberikan tulisan yang sama pada berbagai media.
Karakteristik Artikel Populer
Dalam artikel populer, setidaknya ada empat aspek yang menjadi karakteristik utamanya. Empat karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Struktur sajian
Struktur sajian tidak terlalu ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
2. Komponen dan substansi
Komponen artikel populer bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua artikel populer mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup. Disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa umum dan mudah dicerna.
3. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam artikel populer adalah bahasa fleksibel. Artinya tidak menggunakan Bahasa yang baku seperti halnya karya tulis ilmiah.
Bahasa Media Massa
Sebuah tulisan karya ilmiah dikatakan baik apabila tema dikembangkan secara terinci dan jelas. Adanya gagasan sentral, rincian yang teratur dan susunan kalimat yang jelas akan menghasilkan karangan yang menarik dan enak dibaca.
Disamping itu, seorang penulis juga harus menampilkan keaslian tulisannya. Berikut tips penggunaan bahasa di artikel populer.
- Singkat. Artinya bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele.
- Padat. Bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi yang lengkap. Semua yang diperlukan pembaca sudah tertampung didalamnya. Menerapkan prinsip 5 WH, membuang kata – kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata.
- Sederhana. Artinya bahasa pers sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya (bombastis).
- Lugas. Bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga.
- Menarik. Artinya dengan menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah mati.
- Jelas. Artinya informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami oleh khalayak umum (pembaca).
Penggunaan struktur kalimat dalam artikel populer sebaiknya tidak menimbulkan penyimpangan/pengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap atau bermakna ganda (ambigu). Oleh karena itu, seyogyanya bahasa jurnalistik menggunakan kata-kata yang bermakna denotatif.
Ayo Publikasikan Artikel Populer Anda di NaikPangkat.com
Keuntungan yang bisa anda dapatkan:
- Berpotensi mendapat angka kredit 1,5 untuk kenaikan pangkat guru
- Dapat Surat Keterangan Terbit
- Karya tulis dibaca oleh ribuan orang
- Koreksi artikel dan masukan dari editor berpengalaman
- Konsultasi gratis kepenulisan artikel populer.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Moh Haris Suhud 081334040185 atau klik https://wa.me/6281334040185