Nasib tidak ada yang tahu. Itulah yang dialami Padilah. Sebelum menjadi seorang guru dan pakar dalam hypnoteaching, ia pernah menjalani hidup sebagai penjual sepatu keliling. Ia membawa dagangan sepatu dari satu sekolah ke sekolah lainnya untuk ditawarkan kepada para guru.
Keahliannya dalam mempengaruhi calon pembeli dan kedekatannya dengan para guru tersebut, mungkin yang menjadikan Padilah saat ini piawai sebagai pendidik yang mampu menghipnotis para siswanya dalam kegiatan belajar di kelas.
Padilah lahir di Jakarta, 16 Desember 1981. Ketika duduk di kelas 2 SMA, ia pindah ke Sulawesi Barat, kampung almarhum bapaknya. Setelah lulus, ia menempuh pendidikan di STAI DDI Majene.
Setelah menyandang gelar S.Pd.I, karena tidak ingin selamanya menjadi penjual sepatu keliling, guru yang akrab disapa Bu Dilah tersebut mencoba keberuntungan untuk mendaftar sebagai peserta seleksi CPNS. Lulus, yang kemudian membuatnya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta mendapat sertifikasi sebagai guru Aqidah Akhlak.
Selain menjadi guru dan ibu rumah tangga dengan empat orang anak, Bu Dilah juga seorang terapis. Ia biasa melayani klien yang mengalami masalah mental baik secara online maupun offline.
Kemampua Bu Dilah dalam mengatasi masalah mental tak perlu diragukan lagi. Terbukti, ia telah memiliki sertifikasi sebagai ahli terapi, di antaranya CEAP (Certified EFT Advanced Practitioner), C.Mt (Muslimah Therapist), HWHC (Holistic Wellness Health Coach), CHCt (Certified Hypnosis for Teaching), dan sertifikat lainnya yang berkaitan dengan terapi. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Sekretaris ILCA (Indonesia Life Coach Association) dan Koordinator GISA (Gerakan Internasional Sehat Alami).
Pengalaman Bu Dilah dalam memberikan pelatihan pun memiliki catatan panjang. Ia pernah mengisi workshop di berbagai lembaga seperti Akademi Fasilitator Welldone Skill, GGDN, Icon Talk EFT, IGI Sagusavi, dan juga membawakan materi self healing di sekolah-sekolah. Ia juga kerap mengisi pelatihan pembuatan media pembelajaran di Dinas Pendidikan dan Olah Raga daerah Majene.
Sejak tahun 2022 ini, Bu Dilah mulai mengisi pelatihan di e-Guru.id. Salah satu pelatihan yang ia pandu ialah “Meningkatkan Hubungan Harmonis antara Guru dan Siswa dengan Hypnoteaching” dan “Terapi Gangguan Gadget pada Anak”.
Guru yang memiliki motto hidup selalu berusaha memperbaiki diri dan selalu belajar ini memang layak untuk menjadi inspirasi. Ilmu dan pengalamannya layak untuk digali oleh seluruh guru di Indonesia.
Agar bisa belajar dan diskusi bersama dengan peraih Juara 2 Guru Berprestasi Kementerian Agama Kabupaten Majene Tahun 2021 tersebut, Anda dapat segera bergabung dengan e-Guru.id.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud