Padilah: Dari Penjual Sepatu Keliling hingga Jadi Guru Ahli Hypnoteaching

- Editor

Rabu, 19 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib tidak ada yang tahu. Itulah yang dialami Padilah. Sebelum menjadi seorang guru dan pakar dalam hypnoteaching, ia pernah menjalani hidup sebagai penjual sepatu keliling. Ia membawa dagangan sepatu dari satu sekolah ke sekolah lainnya untuk ditawarkan kepada para guru.

Keahliannya dalam mempengaruhi calon pembeli dan kedekatannya dengan para guru tersebut, mungkin yang menjadikan Padilah saat ini piawai sebagai pendidik yang mampu menghipnotis para siswanya dalam kegiatan belajar di kelas.  

Padilah lahir di Jakarta, 16 Desember 1981. Ketika duduk di kelas 2 SMA, ia pindah ke Sulawesi Barat, kampung almarhum bapaknya. Setelah lulus, ia menempuh pendidikan di  STAI DDI Majene. 

Setelah menyandang gelar S.Pd.I, karena tidak ingin selamanya menjadi penjual sepatu keliling, guru yang akrab disapa Bu Dilah tersebut mencoba keberuntungan untuk mendaftar sebagai peserta seleksi CPNS. Lulus, yang kemudian membuatnya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta mendapat sertifikasi sebagai guru Aqidah Akhlak. 

Selain menjadi guru dan ibu rumah tangga dengan empat orang anak, Bu Dilah  juga seorang terapis. Ia biasa melayani klien yang mengalami masalah mental baik secara online maupun offline. 

Kemampua Bu Dilah dalam mengatasi masalah mental tak perlu diragukan lagi. Terbukti, ia telah memiliki sertifikasi sebagai ahli terapi, di antaranya CEAP (Certified EFT Advanced Practitioner), C.Mt (Muslimah Therapist), HWHC (Holistic Wellness Health Coach), CHCt (Certified Hypnosis for Teaching), dan sertifikat lainnya yang berkaitan dengan terapi. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Sekretaris ILCA (Indonesia Life Coach Association) dan Koordinator GISA (Gerakan Internasional Sehat Alami). 

Pengalaman Bu Dilah dalam memberikan pelatihan pun memiliki catatan panjang. Ia pernah mengisi workshop di berbagai lembaga seperti Akademi Fasilitator Welldone Skill, GGDN, Icon Talk EFT, IGI Sagusavi, dan juga membawakan materi self healing di sekolah-sekolah. Ia juga kerap mengisi pelatihan pembuatan media pembelajaran di Dinas Pendidikan dan Olah Raga daerah Majene. 

Sejak tahun 2022 ini, Bu Dilah mulai mengisi pelatihan di e-Guru.id. Salah satu pelatihan yang ia pandu ialah “Meningkatkan Hubungan Harmonis antara Guru dan Siswa dengan Hypnoteaching” dan “Terapi Gangguan Gadget pada Anak”. 

Guru yang memiliki motto hidup selalu berusaha memperbaiki diri dan selalu belajar ini memang layak untuk menjadi inspirasi. Ilmu dan pengalamannya layak untuk digali oleh seluruh guru di Indonesia. 

Agar bisa belajar dan diskusi bersama dengan peraih Juara 2 Guru Berprestasi  Kementerian Agama Kabupaten Majene Tahun 2021 tersebut, Anda dapat segera bergabung dengan e-Guru.id

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana
Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru
Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Minggu, 2 Juli 2023 - 22:08 WIB

Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya

Selasa, 6 Juni 2023 - 19:26 WIB

Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa

Senin, 5 Juni 2023 - 19:30 WIB

Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN

Sabtu, 22 April 2023 - 18:53 WIB

Merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Sederhana

Jumat, 21 April 2023 - 14:05 WIB

Supar: Anak Perbatasan yang Sukses Wujudkan Impian Jadi Guru

Jumat, 21 April 2023 - 13:40 WIB

Perjalanan Umroh yang Penuh Magis 

Berita Terbaru