Oleh Maya Sakuntala, ST., MSi
Guru di SMK SMTI Yogyakarta
Karakter yang harus dimiliki oleh siswa SMK adalah jiwa mandiri dan mempunyai mental yang kuat. Sehingga ketika sudah lulus, Anda sudah siap terjun ke dunia kerja dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang ada.
Di sekolah SMK, adalah kawah candradimuka untuk calon tenaga-tenaga terampil di berbagai bidang. Dalam keseharian, kemandirian harus dibiasakan dan menjadi budaya bagi siswa-siswi SMK, bukan hanya di sekolah namun juga di rumah. Sehingga hal ini perlu ada kerja sama dengan orang tua pada forum di mana orang tua duduk bersama dengan pihak sekolah untuk menyamakan persepsi dan misi siswa ke depannya dalam mempersiapkan masa depan.
Berlatih tentang kedisiplinan, tanggung jawab, mandiri, memiliki etos kerja tinggi, dan peduli dengan lingkungan sekitar, tentu saja jika rutin dilakukan akan berimbas pada budaya kerja Anda saat sudah terjun di industri.
Ketika di rumah, Anda juga harus berlatih mandiri dan bertanggung jawab mulai dari bangun tidur pagi hari sampai dengan tidur lagi di malam hari. Menjadi siswa SMK berarti sudah bisa disiplin bangun tidur sendiri, bisa menyiapkan seragam sendiri, menyiapkan buku, alat tulis, dan lain sebagainya.
Apalagi jika Anda bisa membantu mengerjakan pekerjaan di rumah seperti membantu untuk menyapu, merawat barang-barang yang ada di rumah, itu lebih bagus.
Terkadang orang tua kalian mungkin secara tidak langsung memanjakan Anda dengan fasilitas karena ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Hal tersebut tidak menjadi masalah selama Anda bisa tetap berlatih mandiri dan bertanggung jawab dalam memanfaatkannya.
Sedangkan untuk implementasi di sekolah, kemandirian harus lebih dilatih. Contoh, ketika Anda datang terlambat atau tidak masuk karena sakit atau hal lainnya, Anda harus bisa mandiri mengejar ketinggalan mata pelajaran yang ada.
Melatih komunikasi juga penting. Jika ada sesi presentasi, gunakan kesempatan tersebut untuk melatih mengemukakan pendapat dan berani bertanya. Terkadang problem yang dialami oleh siswa SMK, khususnya di Yogyakarta, adalah masalah komunikasi. Sehingga inisiatif dan kreativitas siswa tidak bisa tersampaikan dengan baik.
Siswa SMK juga dituntut untuk mengasah kompetensi individu yakni mengasah kemampuan diri sendiri; dan kompetensi berkelompok yaitu kemampuan bekerja dalam tim. Sebab, hal ini sangat diperlukan dalam dunia industri. Kemampuan individu dapat meningkatkan diri atau mendapatkan promosi untuk naik jenjang. Sedangkan kemampuan kelompok diperlukan saat mengharuskan kerja dalam tim.
Biasanya latihan berkelompok ini diterapkan di sekolah pada saat pelajaran praktikum. Kelompok dibuat antara 3 sampai 4 orang yang ditentukan oleh guru. Anda tidak perlu mengeluh dengan penentuan kelompok tersebut sebab ini juga akan terjadi di dunia kerja, di mana Anda tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi rekan kerja Anda.
Latihlah diri Anda dengan peduli lingkungan sekitar dengan cara sederhana seperti menjaga kebersihan sekitar, menyingkirkan sampah, merapikan sesuatu yang berantakan di sekitar Anda. Sikap seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Harapannya, di masa yang akan datang, Anda juga dapat bekerja dengan menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan area kerja, di mana ini semua berhubungan dengan penerapan K3.
Jika ada waktu luang, belajarlah lebih lanjut tentang pemanfaatan teknologi dan informasi. Gunakan gadget dan media sosial dengan bijak sehingga bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anda. Misalnya, belajar mengoperasikan komputer, pengolahan data, melatih kelancaran bahasa asing, berlatih cara wawancara yang baik, membuat CV yang menarik, dan lain sebagainya.
Anak-anakku siswa SMK semuanya, jangan takut untuk melangkah. Jangan takut untuk mencoba hal baru selama itu positif dan konstruktif. Jangan takut untuk berbuat salah, namun jangan pula mengulangi kesalahan yang sama.
Ingatlah tidak ada manusia yang sempurna, mereka yang sukses yang kalian lihat sekarang ini, juga melalui suatu proses yang panjang. Maka teruslah berjuang untuk maju, selalu intropeksi diri dan evaluasi diri. Jalin relasi dengan orang-orang baru agar bisa membuka wawasan dan menerima hal baru yang positif. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud