Oleh Ridi, S.Pd
Guru di SDI Al-Musyarrofah
Semoga kita semua dilancarkan dalam belajar, mudah mempelajari semua materi yang disampaikan oleh guru, mampu memahami isi materi pelajaran, dan semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang banyak.
Sebagai makhluk pelajar sudah tentu kita harus mengetahui langkah dan cara apa yang harus dilakukan agar mendapat ilmu yang bermanfaat. Semisal mengawali belajar dengan niat yang baik, taat dalam ibadah, berusaha meninggalkan hal-hal yang dilarang, belajar dengan disiplin, berlaku yang baik di manapun berada.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan. Kalian harus tahu bahwa sebuah kewajiban menuntut ilmu baik belajar ilmu agama maupun ilmu umum.
Ada beberapa hukum dalam mencari ilmu; pertama fardhu ain yaitu belajar mengenai ilmu seperti cara wudhu dan shalat; kedua fardhu kifayah misalnya belajar tentang cara menguburkan jenazah; ketiga haram termasuk belajar ilmu ramalan berdasarkan perbintangan; dan keempat jawaiz atau boleh untuk belajar ilmu kedokteran.
Dalam belajar ilmu harus berniat. Sebab niat adalah hal yang harus dilakukan pertama kali sebelum melakukan hal baik apapun. Dan sesungguhnya amal-amal perbuatan itu tergantung niat. Maka berniatlah belajar untuk mencari ridha Allah, untuk menghilangkan kebodohan, untuk menghidupkan agama Islam (bagi muslim), supaya agama Islam lebih kuat dan kokoh, untuk mensyukuri semua nikmat berupa akal, jiwa, dan raga yang sehat.
Dalam belajar ilmu apapun, tentunya ada peran guru yang mengajarkan ilmu-ilmu tersebut, baik yang berkaitan dengan ilmu agama, ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu pertanian, dan ilmu lain yang dapat bermanfaat dalam hidup di dunia dan bekal hidup di akhirat. Maka pilihlah guru yang baik dan teman yang memiliki keteguhan dalam belajarnya. Dan ilmu pertama yang harus dipilih adalah tentang mengenal Allah SWT.
Sebagai pelajar tidak boleh berlaku tidak sopan kepada guru dan keluarga guru tersebut; tidak boleh bersuara keras melebihi suara guru. Siswa tidak boleh duduk di bangku tempat duduk guru; tidak memotong perkataan guru secara tidak sopan atau tanpa izin. Maka berkata lemah lembutlah kepada semua guru.
Kalian semua akan berhasil mendapatkan ilmu tentunya harus dengan sikap kesungguhan dalam belajar, tekun dalam mengulang-ulang pelajaran supaya semakin kuat ilmu itu dikuasai. Semua itu hanya bisa dilakukan jika didasari dengan kesemangatan dalam belajar. Dengan semangat ini akan memudahkan semua ilmu masuk ke jiwa sanubari pelajar.
Penting diperhatikan bahwa dalam belajar harus mengikuti tingkat kelas sesuai aturan yang ada. Tidak boleh bagi seseorang tiba-tiba masuk ke kelas atas jika belum waktunya. Pasalnya, pola pikir manusia berkelanjutan sesuai dengan kemampuan dalam jiwanya sesuai ukuran kelas dan tingkatannya.
Setelah kalian belajar dengan aturan yang dijalankan, menghormati guru, tekun dalam belajar, selanjutnya adalah memasrahkan diri kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang belajar mencari ilmu maka Allah SWT akan memberikan kemudahan rezekinya.”
Kalian juga harus tahu dan mengerti bahwa kewajiban belajar itu bermula dari sejak lahir sampai masuk ke liang lahat.
Semua siswa dalam belajar harus menerapkan rasa saling menyayangi sesama teman dan membantu teman jika membutuhkan. Dengan itulah kalian dapat dikatakan sebagai orang yang memiliki akhlak atau sifat terpuji yang disenangi oleh semua makhluk, tidak berlaku berlebihan, tidak suka mencemooh atau menghina. Kuatkan jiwa kalian dengan rasa satu jiwa. Jika teman di cubit sakit, tentunya kita juga merasakan hal yang sama.
Gunakan waktu dengan sebaik mungkin, karena waktu yang berlalu tidak akan pernah terulang kembali.Manfaatkan belajar pengetahuan dengan baik, tidak membuang-buang waktu, fokus dalam semua materi pelajaran, dan kalian semua harus taat dan patuh terhadap guru.
Ketika hendak belajar, makanlah secukupnya dan tidak kekenyangan supaya tidak mengantuk di kelas. Saat belajar, jangan bicara dengan teman, apalagi ketika guru sedang menerangkan pelajaran. Jangan mencemooh siapapun dan bertemanlah dengan orang yang cerdas dan pandai.
Lakukan pembiasaan baik setiap hari secara disiplin, supaya mempermudah dan menguatkan hafalan. Hindari maksiat sehingga tidak mudah hilang hafalan yang sudah dikuasai. Tetap jaga hafalan dengan baik, tekun, kerjakan sholat, dan membaca Al-Quran. Jangan melawan orang tua, tidak berbuat baik dengan teman, karena hal itu bisa membuat rapuhnya ilmu dari ingatan.
Kalian semua harus tahu bahwa berbuat dosa dan berbohong bisa menjauhkan dari ilmu dan rezeki. Hindarkan diridari tidur di waktu subuh supaya rezeki tidak jauh. Jangan banyak tidur supaya dimudahkan rezeki. Bangunlah di waktu pagi supaya dimudahkan segala sesuatu untuk mengerjakan kebaikan dari Allah SWT.
Semua siswa-siswi yang baik, ingatlah di kelas-kelas pendidikan berikutnya pelajaran akan lebih banyak dan sulit. Dari sekarang, kalian harus memulai dengan mempersiapkan diri dengan baik.
Kalian semua adalah siswa generasi bangsa dan tentunya harus saling menopang dan mendukung, dengan upaya persiapan yaitu memintarkan diri masing-masing supaya bisa bersama-sama membangung bangsa dengan ilmu.
Semua harus menyiapkan keahlian dan ilmu yang bisa mewujudkan cita-cita dalam hidup yang diharapkan. Sekarang, kalian harus mengisi hari-hari dalam hidup ini dengan hal-hal yang baik dan bijak, dapat mengatur waktu untuk belajar, mengerjakan perintah agama, patuh akan nasihat orang tua, mengaji, dan kegiatan baik yang lainnya. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud