Oleh Deny Susilowati, S Pd.SD
Guru di SD Negeri Panggung Lor Semarang
Ungkapan bijak Jawa mengatakan, “Sopo temen bakal tinemu.“ Artinya, barang siapa yang tekun, sabar, dan bersungguh-sungguh maka akan berhasil meraihnya.
Dalam proses mencari ilmu atau yang dinamakan belajar bisa dilakukan di mana saja, dengan siapa saja, dan kapan saja. Belajar tidak harus di bangku sekolah. Setiap rumah pun bisa menjadi tempat belajar. Dengan rajin belajar baik di rumah, di sekolah, atau di mana saja, maka kamu akan menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu sendiri dan untuk sesama.
Ilmu tidak bisa didapatkan secara kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan dijalani dengan tekun dan jujur. Di sekolah, mungkin kamu pernah mendapati seorang teman yang ingin mendapatkan nilai bagus tetapi dengan cara yang tidak jujur alias mencontek atau mungkin dibuatkan oleh orang lain. Apa artinya nilai bagus bila diraih dengan cara yang tidak jujur.
Cara seperti itu tidak baik dan akan berakibat buruk pada diri anak yang tidak jujur di kemudian hari. Lebih baik jujur akan kemampuan sendiri walaupun belum maksimal saat mengikuti pelajaran di sekolah. Bila kurang paham tentang pelajaran di sekolah, bisa bertanya guru dan haru berlatih lebih giat lagi.
Beranilah untuk mencoba dan janganlah takut salah dalam mempelajari sesuatu. Belajar dari kesalahan kemudian bisa memperbaikinya itu lebih baik daripada tidak jujur. Bila kita pernah belajar dari kesalahan, maka membuat lebih berpengalaman. Bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik untuk diri kita?
Percayalah bahwa kejujuran adalah pintu pertama menuju kedamaian. Dengan bersikap jujur, maka seseorang akan memiliki hati yang damai dan penuh kebahagiaan. Maka tak heran jika kejujuran banyak diajarkan sebagai pendidikan moral atau karakter di sekolah untuk membentuk pribadi seseorang.
Bila kamu merasa kurang pintar, bisa diperbaiki dengan latihan dan belajar; kurang cakap, bisa diperbaiki dengan mencari pengalaman. Akan tetapi sifat kejujuran tidak bisa diperbaiki kecuali dengan penanaman atau pembiasaan. Itulah kenapa bahwa penting menanamkan sikap jujur sejak kecil baik di lingkungan keluarga ataupun di sekolah. Dan kejujuran adalah salah satu perbuatan yang sangat dicintai Allah .
Sikap jujur bisa menjadi salah satu cara dalam meraih kesuksesan. Ketika kamu belajar di sekolah atau di mana saja, jujur adalah modal utama untuk mencari ilmu. Bila kita mampu berlaku jujur dalam berkata dan berbuat, banyak orang yang mempercayai kita. Kemudian dengan kepercayaan itu, kita akan diberikan tugas atau tanggung jawab sehingga menjadi berpengalaman dan menambah kompetensi. Maka berkata dan berbuatlah jujurlah dalam hal apapun karena jujur di awal akan terasa lebih baik daripada berbohong sepanjang jalan.
Selain itu, jujur adalah salah satu akhlak mulia sebagai modal utama dalam bekerja dan hidup bermasyarakat. Walaupun memang kadang orang yang jujur juga banyak yang tidak menyukainya. Namun semua itu jangan menjadi penghambat dalam berbuat baik dengan mengedepankan kejujuran.
Biasakanlah untuk jujur karena kejujuran membawa kita pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membawa kita pada keselamatan. Kejujuran dapat membuat hati tenang sehingga mudah untuk meraih sebuah kesuksesan.
Di samping kejujuran, cara lain untuk meraih sebuah kesuksesan adalah kedisiplinan. Disiplin ini perlu latihan setiap hari, baik dalam menjalankan ibadah, dalam belajar, atau bekerja. Bagi umat Islam, disiplin dapat dilatih dengan cara menjalankan sholat lima waktu secara lengkap dan tepat pada waktunya. Sedangkan bagi umat non-muslim, latihan disiplin bisa dilakukan dengan cara menjalankan ibadahnya sesuai agama yang dianut secara rutin.
Bila kita sudah memiliki sikap disiplin dan jujur dalam bertindak, maka kita semua akan lebih mudah untuk meraih sebuah kesuksesan. Sukses yang dimaksud di sini bukan sebatas banyaknya harta atau punya jabatan tinggi, tetapi juga mencakup sukses menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan memiliki kedamaian hati dalam mengarungi kehidupan ini. (*)