Pengaplikasian dan Karakteristik Kurikulum Prototipe

- Editor

Sabtu, 5 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum prototipe yang merupakan kurikulum baru hasil penyempurnaan bakal menjadi kurikulum yang akan diterapkan mulai tahun 2022 ini. Meski demikian, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih memberikan kelonggaran dalam hal penerapannya di seluruh satuan pendidikan.

Karenanya, Kemendikbud lebih menitikberatkan kurikulum prototipe ini sebagai kurikulum opsional yang bisa digunakan tiap satuan pendidikan, namun tiap sekolah masih diperkenankan untuk menggunakan kurikulum yang sudah ada sebelumnya, baik kurikulum 2013 maupun kurikulum darurat yang dibuat pada saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Pada prinsipnya, kurikulum baru ini, juga lebih ditujukan demi mencapai tujuan merdeka belajar tak hanya bagi para peserta didik tapi juga para tenaga pendidik maupun kependidikan.

Selain itu, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menjamin bahwa kurikulum baru ini memberikan kesempatan serta ruang yang sangat luas dalam hal pengembangan karakter peserta didik serta meningkatkan kompetensi dari tiap siswa.

Model Pengaplikasian Kurikulum Baru

Oleh karena itu, sebagai langkah awal pengaplikasian kurikulum prototipe ini juga akan terlebih dahulu diterapkan kepada sekolah rintisan baru yakni sekolah penggerak untuk mengukur keberhasilan dan kesesuaian kurikulum baru ini dalam dunia pendidikan.

Sebagai kurikulum peralihan pasca proses pemulihan pembelajaran yang terganggu akibat wabah pandemi Covid-19, kurikulum baru ini juga sejatinya adalah pengembangan dari kurikulum darurat yang diterbitkan oleh Kemendikbud saat wabah Covid-19.

Karakteristik Kurikulum Prototipe

Sebagai kurikulum baru yang lebih menitikberatkan pada kemampuan karakter serta kualitas kompetensi peserta didik, kurikulum baru ini memiliki tiga karakteristik yang khusus, yakni:

  • Pengembangan Soft Skills atau Keahlian Non Teknis Tiap Siswa

Keterampilan atau keahlian non teknis merupakan indikator kemampuan siswa yang terkait erat dengan tingkat kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) dari tiap siswa sekaligus kemampuan tiap siswa dalam melakukan sosialisasi terhadap lingkungan di sekitarnya.

Selain itu, tiap siswa juga tidak terbatas pada keterampilan yang ditekuni maupun yang diminatinya saja tapi juga bahkan lintas minat untuk mengukur pada keterampilan mana siswa tersebut memiliki minat dan bakat yang sesuai.

  • Menitikberatkan pada Materi Esensial 

Dengan kurikulum prototipe ini pula, peserta didik memiliki porsi waktu yang lebih banyak untuk pengembangan pembelajaran yang lebih mendalam khususnya pada materi pembelajaran literasi maupun numerasi yang merupakan kompetensi dasar. Karena fokus yang ada dalam kurikulum baru ini lebih menitikberatkan pada materi yang bersifat esensial.

Tak hanya itu saja, siswa juga bisa dengan leluasa menentukan mata pelajaran yang paling diminati dan sesuai dengan kemampuannya karena konsep kurikulum prototipe yang lebih mengutamakan pada pengembangan karakter tiap siswa serta tingkat kompetensi materi esensial.

  • Tugas Mengajar Guru Lebih Fleksibel

Fleksibilitas guru dalam hal ini mengacu pada proses pembelajaran yang sesuai dengan minat serta kompetensi dari peserta didik itu sendiri serta bisa menyesuaikan dengan materi serta muatan lokal dalam proses pembelajarannya.

Proses perencanaan dari kurikulum di tiap sekolah juga bisa dilakukan secara fleksibel karena kurikulum baru ini lebih mendasari tujuan belajar berdasarkan fase antara dua hingga tiga tahun masa pembelajaran.

Ingin tahu lebih dalam tentang kurikulum terbaru ini? Jangan lewatkan diklat 64 JP dengan judul “Desain  Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.

DAFTAR SEKARANG KLIK DI SINI!

Narahubung :

0815487219753 (Idha)

085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis