Menghindari Penyalahgunaan Internet di Kalangan Remaja

- Editor

Jumat, 2 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin pesat. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain. Sehingga pengguna dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa batas. 

Internet saat ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Memang internet cukup membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan tetapi ternyata internet pun tidak terlepas dari hal-hal negatif yang dapat berdampak buruk. Apalagi usia remaja merupakan saat-saat labil sehingga masih sering terseret arus. Untuk itu penelitian mengenai bahaya internet bagi remaja penting untuk dilakukan.

Internet di kalangan remaja saat ini nampaknya sudah menjadi kebutuhan pokok. Akan tetapi tidak semua remaja memanfaatkan internet dengan benar. Ada banyak remaja yang cenderung menyalahgunakan internet sehingga berdampak buruk bagi dirinya dan lingkungannya.

Pada era modernisasi saat ini hampir semua orang sangat membutuhkan internet, karena dengan adanya internet khususnya di era sekarang karena dapat mempermudah seseorang untuk mengetahui dan menggali suatu informasi terkini dan terakurat. Internet juga dapat mempermudah seseorang untuk mencari lapangan pekerjaan, lifestyle hingga tentang suatu perkembangan yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun dalam penggunaan internet masyarakat harus dapat membalasnya, karena pada saat ini ada beberapa oknum yang menyalahgunakan internet untuk hal yang negatif, seperti mudahnya mengakses situs yang berbau kriminalitas seperti kekerasan, pornografi dan lain sebagainya. Semua itu dapat memberikan dampak buruk. Dan tak sedikit pula orang yang menjadi korban dari internet itu sendiri. 

Selain itu internet dan media sosial sering juga disalahgunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian. Ujaran kebencian ini lah yang dapat memecah belah masyarakat dan umat yang beragama.  Tentunya hal ini tidak hanya dapat merugikan satu pihak, namun beberapa pihak lainnya juga akan mendapatkan suatu kerugian imbas dari penyalahgunaan internet ini. 

Membimbing Anak dalam Penggunaan Internet

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, diantaranya adalah berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet. 

Beri tahu mereka tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut dan mengerti batasan-batasannya. Upaya lainnya yang dapat dilakukan orang tua dengan tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.

Dengan mengimplementasikan gagasan di atas, diharapkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan penggunaan internet dan situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik sebelum terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Alangkah baiknya sebelum para remaja terdampak oleh bahaya internet para orang bersiap siaga selalu mengawasi, membimbing dan lebih memperhatikan anak-anak dalam penggunaannya.

Penulis: Mira Henny Ssmiati, S.Pd

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Edutainment

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:34 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis