Pembelajaran berbasis projek menjadi model pembelajaran yang nantinya akan digunakan diseluruh jenjang saat penerapan kurikulum baru tahun 2022 yaitu kurikulum prototipe. Sudahkan Anda memahami betul apa itu model pembelajaran berbasis projek? Yuk kita simak informasi selengkapnya.
Pembelajaran berbasis projek
Model pembelajaran berbasis projek (project based learning) merupakan sebuah model pembelajaran yang memanfaatkan projek atau kegiatan sebagai inti dalam proses pembelajaran.
Siswa dapat melakukan kegiatan eksplorasi, penilaian, obeservasi, interpretasi untuk dapat memperoleh sebuah pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang seharusnya.
Manfaat Pembelajaran projek
Banyak sekali manfaat yang diperoleh dalam penerapan pembelajaran berbasis projek ini yaitu sebagai berikut :
- Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa
- Projek dapat memberikan kesempatan siswa untuk dapat memanajemen sendiri kegiatan atau aktivitas penyelesaian tugas sehingga melatih mereka menjadi mandiri
- Siswa dapat pemahaman konsep atau pengetahuan secara lebih mendalam
- Siswa menjadi pebelajar yang lebih aktif
- Proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif atau multiarah
- Pembelajaran menjadi terpusat pada siswa
- Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek
Di dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis projek memiliki langkah-langkah (sintaks) yang menjadi pembeda dari pada model pembelajaran lainnya, dan langkah langkah pembelajarannya yaitu sebagai berikut :
- Menentukan pertanyaan dasar
Model pembelajaran berbasis projek selalu dimulai dengan menemukan apa sebenarnya menjadi pertanyaan mendasar, yang selanjutnya akan dijadikan dasar atau awal mula untuk memberikan tugas projek bagi siswa dalam melakukan kegiatan. Tentu saja topik yang dipakai harus pula berhubungan dengan dunia nyata serta mengikuti 7 tema topik saran Kemendikbud.
- Membuat desain proyek
Penentuan topik yang akan dipakai harus memiliki hubungan dengan realita yang ada dan dibutuhkan. Selanjutnya dengan dibantu guru, kelompok-kelompok siswa akan merancang dan merencanakan aktivitas yang akan dilakukan pada projek atau kegiatan mereka masing-masing. Semakin besar keterlibatan dan ide-ide siswa (kelompok siswa) yang digunakan dalam proyek itu, akan semakin besar pula rasa memiliki mereka terhadap proyek tersebut.
- Menyusun penjadwalan
Langkah selanjutnya, guru dan siswa akan menentukan batasan waktu yang diberikan untuk dapat penyelesaian tugas aktivitas projek mereka tersebut.
- Memonitor kemajuan proyek
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya