4 Cara Sederhana Menumbuhkan Growth Mindset Siswa

- Editor

Minggu, 17 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menumbuhkan Growth Mindset siswa menjadi penting dalam pembelajaran, growth mindset merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan kapasitas diri atau bakat seseorang sejak masih kecil. Seseorang yang memiliki pola pikir seperti ini memahami bahwa kemampuan diri dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Ia menanamkan pola pikir untuk terus belajar dan bertumbuh untuk dapat memahami dunia.

Mengajarkan mengenai menumbuhkan growth mindset siswa merupakan bagian dari langkah sukses hasil belajar siswa. Melalui growth mindset, siswa perlu percaya bahwa diri mereka sendiri dapat berhasil. Tanpa adanya prinsip tersebut, maka siswa tidak memiliki alasan untuk tetap mencoba.

Bagaimana bisa menerapkan growth mindset siswa?. Yuk kita simak informasi selengkapnya tentang menumbuhkan growth mindset siswa.

  1. Set Ekspektasi Tinggi

Set ekspektasi yang tinggi bukan sekedar standar yang harus dicapai siswa, melainkan dengan memberikan tantangan siswa sehingga mereka memahami bahwa mereka memiliki kemampuan untuk dapat mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.

Dengan ekspektasi yang tinggi itu siswa akan merasa optimis untuk dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Dengan memiliki pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi.

  1. Toleransi Terhadap Resiko

Ciptakanlah lingkungan yang toleran terhadap resiko yaitu lingkungan yang dapat menghargai adanya tantangan, proses pembelajaran serta usaha di atas adanya hasil yang sempurna.

Sehingga dengan lingkungan yang mendukung, siswa akan merasa proses akan penting tidak hanya perkara hasilnya saja.

  1. Fokus Pada Proses

Kita paham betul bahwa hasil penting, melainkan dalam proses pembelajaran proses yang paling utama untuk dapat menjadikan siswa itu bertumbuh.

Ketika memberikan umpan balik fokus pada proses sesuatu yang bisa dikontrol oleh anak bukan kemampuan personalnya. Jangan memuji anak karena kepintarannya melainkan fokus pada menjelaskan pentingnya usaha yang dia lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Halaman selanjutnya

4. Pemahaman Otak…

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint
Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas
Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI
Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 12:04 WIB

Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi Menggunakan PowerPoint

Senin, 22 Januari 2024 - 11:37 WIB

Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Mengembangkan Bahan Ajar Bagi Guru

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:39 WIB

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kelas

Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:06 WIB

Membuat Materi Presentasi Otomatis dengan Slides AI

Jumat, 22 Desember 2023 - 10:50 WIB

Strategi Penyusunan Bahan Ajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru