Alur Pelaksanaan Program Kokurikuler Kurikulum Merdeka
Setiap program memiliki alur pelaksanaan tersendiri. Begitu juga dengan kokurikuler, kegiatan inì terdiri dari 4 tahapan. Apa saja? Berikut penjelasan tahapannya:
1. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan merupakan tahap awal yang harus dipersiapkan dengan matang. Langkah inilah yang akan menentukan rangkaian aktivitas selama kokurikuler berlangsung. Perencanaan sendiri terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
- Pengadaan rapat dewan guru. Tujuannya adalah untuk merancang dan menentukan jenis kegiatan. Di sinilah, guru juga menentukan tempat pembelajaran, baik di dalam ataupun di luar sekolah.
- Penyusunan standar operasional dan prosedur program kokurikuler. Sebelumnya, pihak sekolah membentuk tim atau panitia khusus. Nantinya, panitia tersebut memiliki wewenang luas untuk menyusun prosedur kegiatan. Yang harus diperhatikan adalah program tersebut harus mengikuti standar operasional yang berlaku.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Tentu saja, kokurikuler Kurikulum Merdeka akan terlaksana jika perencanaan dan penyusunan program sudah selesai. Pelaksananya adalah panitia, dewan guru, dan peserta didik. Namun, sebelum itu, tim harus memastikan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan sudah tersedia dan sesuai. Selain itu, tim juga harus konfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Ini akan meminimalisir hambatan saat proses kokurikuler.
3. Penilaian Kegiatan
Selanjutnya adalah penilaian kokurikuler. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kompetensi peserta didik yang terbentuk selama kegiatan kokurikuler. Misalnya, apa saja yang siswa pahami, pengetahuan dan keterampilan apa yang siswa kuasai, serta pengalaman yang siswa dapatkan.
Secara spesifik, guru akan menilai beberapa perkembangan. Di antaranya adalah potensi siswa, penguasaan ilmu literasi dan numerasi, dan juga pembentukan karakter. Dalam hal ini, karakter yang dimaksud adalah 6 dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Gotong royong
- mandiri
- Bernalar kritis
- kreatif
- berkebhinekaan global
Ada beberapa cara dalam melakukan penilaian kokurikuler Kurikulum Merdeka. Di antaranya adalah wawancara, observasi, penilaian antar teman, penilaian diri, pemberian tugas, dan lainnya. Guru bisa memilih dan menerapkan satu atau dua cara tersebut. Tentunya, guru harus mempertimbangkan terlebih dahulu bagaimana kondisi lapangan.
4. Monev (monitoring & evaluasi)
Tahap terakhir adalah monev atau singkatan dari monitoring dan evaluasi. Monev bertujuan untuk mengetahui karakter, potensi, minat, dan bakat peserta didik. Selain itu, tahapan ini juga berguna untuk mengetahui bagaimana kualitas kegiatan kokurikuler. Nantinya, pihak sekolah akan menjalankan tindak lanjut untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas tersebut.
Pada tahap ini, pihak sekolah bisa membagi dewan guru ke dalam beberapa tim monev. Masing-masing tim akan menjalankan tugas dan kewajibannya tersendiri. Misalnya:
- Guru mata pelajaran bertugas mengontrol perkembangan kemampuan (kompetensi) siswa.
- TPMPS bertugas untuk menjamin mutu pendidikan sekolah
- Guru BK (Bimbingan Konseling) bertugas untuk meninjau perkembangan penguatan karakter siswa.
E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Kiat Jadikan Kegiatan P5 Untuk Publikasi Ilmiah Naik Pangkat Era Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 9- 15 Februari 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2283/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join
(RAW)
Halaman : 1 2