Modul Projek SD – Modul Projek merupakan perangkat pembelajaran yang dibuat untuk memudahkan tim projek dalam melaksanakan projek di Satuan Pendidikan.
Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila. Yang terdiri dari 6 elemen yaitu : Beriman, bertaqwa kepeda Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, Bergotong royong, Berkebhinekaan global, Bernalar kritis, dan Kreatif.
Langkah dalam mengembangkan Modul Projek SD, yaitu meliputi, merencanakan alokasi waktu dan dimensi profil pelajar pancasila, Membentuk tim fasilitas projek, Identifikasi kesiapan satuan pendidikan, Pemilihan tema umum, Penentuan topik spesifik, dan Merencanakan modul projek.
Yang akan dijabarkan secara rinci berikut ini :
1. Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila
Alikasi projek pada tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 1 sampai kelas 5 sebanyak 252 JP dan untuk kelas 6 sebanyak 224 JP.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
- Mandiri
- Bergotong-royong
- Berkebinekaan global
- Bernalar kritis
- Kreatif
2. Pembentukan Tim Projek
Berikut ini langkah- langkah memntuk tim projek di satuan pendidikan :
- Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang Koordinator Projek
- Apabila mempunyai SDM yang cukup, bisa menentukan koordinator dari masing-masing Kelas
- Koordinator mengumpulkan pendidik-pendidik perwakilan dari setiap kelas, atau apabila SDM terbatas, perwakilan masing-masing fase.
- Koordinator memberikan arahan untuk merencanakan dan membuat modul projek untuk setiap kelas atau fase.
3. Identifikasi Kesiapan Satuan Pendidikan
Dalam menentukan kesiapan setiap satuan pendidikan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu tahap awal, tahap berkembang dan tahap lanjutan.
Tahap Awal
- Satuan Pendidikan belum memiliki sistem dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran berbasis projek
- Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui pendidik
- Sekolah menjalankan projek secara internal (Tidak melibatkan pihak luar)
Tahap Berkembang
- Sekolah sudah memiliki dan menjalankan pembelajaran berbasis projek
- Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik
- Sekolah mulai melibatkan pihak di luar sekolah untuk membantu salah satu aktivitas projek
Tahap Lanjutan
- Pembelajaran projek sudah menjadi kebiasaan sekolah
- Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua pendidik
- Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan pihak mitra luar
4. Pemilihan Tema Umum
Terdapat 5 tema umum pilihan yang bisa diterapkan dalam modul projek SD yaitu sebagai berikut :
- Gaya Hidup berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Bhinneka Tunggal Ika
- Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
- Kewirausahaan
5. Merencanakan Modul Projek
Untuk merencakan Modul Projek, Anda perlu mengetahui komponen modul projek.
Komponen Modul Projek
Informasi Umum
- Identitas penulis modul
- Sarana dan prasarana
- Target peserta didik
- Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan
Komponen Inti
- Deskripsi singkat projek
- Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
- Tujuan spesifik untuk fase tersebut
- Alur kegiatan projek secara umum
- Asesmen
- Pertanyaan pemantik
- Pengayaan dan remedial
- Refleksi peserta didik dan pendidik
Lampiran
- Lembar kerja peserta didik
- Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
- Glosarium
- Daftar pustaka
Selain mengetahui komponen modul projek, dalam merancang modul projek Anda juga perlu mengetahui beberapa alternatif pengembangan modul projek yang dapat digunakan, terdapat 3 alternatif yaitu :
Pengembangan Modul Projek
Alternatif 1
Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang sedang dipelajari
Kontekstualisasi : Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan
Aksi : Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata
Refleksi : Menggenapi proses dengan berbagai karya serta melakukan evaluasi dan refleksi
Tindak lanjut : Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi
Alternatif 2
Mengamati (Apa yang terjadi?) : Mempersiapkan observasi, Mengenal dan mendekati persoalannya, Mencari inspirasi
Mendefinisiakan (Oh, ternyata itu yang hendak dicapai) : Mendefinisikan tujuan dari temuan, Membuat kerangka konteks
Menggagas (Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?) : Melontarkan dan mengembangkan gagasan, Membuat alternatif solusi
Memilih (Bagaimana aku bisa mewujudkan tujuan?) : Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan, Membuat Purwarupa
Merefleksikan (Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?) : Membagi pengetahuan, Meminta masukan, Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan
Alternatif 3
Temukan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu yang diangkat
Bayangkan : Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan
Lakukan : Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Bagikan :Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi
Untuk lebih jelasnya mengenai pengembangan modul projek SD, berikut ini gambaran pengembangan tema dan topik di fase A, B, dan C
Tema : Gaya Hidup Berjelajutan
Pengembangan Tema dan Topik
Fase A : Membuat sistem pembuangan dan pemilihan sampah sederhana di rumah dan di Satuan Pendidikan
Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam. Mulai membangun tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar
Fase B: Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah sampah di rumah dan di Satuan pendidikan beserta dampak dan dilengkapi usulan solusi
Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam. Mengumpulkan dan mengelola data amatan dari lingkungan sekitar
Fase C: kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan, misalnya cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir
Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Tema : Kearifan Lokal
Pengembangan Tema dan Topik
Fase A: Pekan permainan tradisonal, membuat kegiatan bersama yang berkaitan dengan mengenalkan dan melakukan berbagai jenis permainan tradisional daerah sendiri atau daerah lain di Indonesia
Fokus: Membiasakan mendengarkan pendapat temannya,baik itu sama ataupun berbeda dengan pendapat yang dimilikinya
Fase B: Khazah dongeng, legenda tanah air, membuat kumpulan cerita menarik dan bermakna dari berbagai daerah di Indonesia
Fokus: Akhlak kepada manusia. Mendengarkan dengan baik pendapat temannya, baik itu sama ataupun berbeda dengan pendapat yang dimilikinya
Mengumpulkan berbagai warisan budaya yang membawa pesan-pesan moral yang masih relevan dengan masa sekarang
Fase C: Merancang jalur wisata daerah yang berkaitan dengan peninggalan bersejarah
Fokus: Akhlak kepada manusia. Mulai mengenal berbagai kemungkinan interpretasi dan cara pandang ketika dihadapkan dengan dilema
Memperkenalkan kekayaan budaya lokal beserta kearifannya kepada lingkup masyarakat luas secara kreatif lewat pengalaman indrawi
Demikian informasi mengenai Mengembangkan Modul Projek Kurikulum Merdeka Jenjang SD Sederajat. Semoga dapat memberikan kebermafaatan dan membantu Anda yang membutuhkan informasi tersebut.
Mari bersama – sama mensukseskan Kurikulum Merdeka untuk membantu memulihkan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia bersama- sama dimulai dari menerapkan segala kebijakannya di satuan pendidikan pasca terjadinya Learning loss akibat pembelajaran daring yang terlalu lama.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Silahkan untuk menghubungi nomor berikut ini 087719662338 (Rahma)
(rtq/rtq)