Pengembangan Alur Projek Dalam Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka

- Editor

Sabtu, 2 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyusunan Modul Projek Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila.

Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhan dari peserta didiknya.

Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP) dengan sasarn utama yaitu Projek Profil Pelajar Pancasila.

Pendidik memiliki kemerdekaan untuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Atas dasar tersebut, guru perlu memahami betul modul ajar projek agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan bermakna.

Simak informasi selangkapnya berikut ini mengenai Penyusunan Modul Projek,

Komponen Modul Projek

1. Informasi Umum

  • Identitas penulis modul 
  • Sarana dan prasarana 
  • Target peserta didik 
  • Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan

2. Komponen Inti

  • Deskripsi singkat projek 
  • Dimensi dan subelemen dari  Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan 
  • Tujuan spesifik untuk fase tersebut 
  • Alur kegiatan projek secara umum 
  • Asesmen 
  • Pertanyaan pemantik
  • Pengayaan dan remedial 
  • Refleksi peserta didik dan pendidik

3. Lampiran

  • Lembar kerja peserta didik
  • Bahan bacaan pendidik dan peserta didik 
  • Glosarium 
  • Daftar pustaka

Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam  modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan  konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Dalam menyusun sebuah modul projek setiap jenjang atau fase peserta didik dalam setiap satuan pendidikan berbeda- beda tema, harus disesuaikan dengan kebutuhan kemampunya. Berikut ini merupakan tema- tema projek penguatan profil pelajar pancasila berdasarakan jenjang

Tema – tema Modul Projek

  1. Gaya Hidup berkelanjutan dapat di terapkan pada jenjang (SD sampai SMA/SMK)
  2. Kearifan Lokal dapat di terapkan pada jenjang (SD sampai SMA/SMK)
  3. Bhinneka tunggal ika dapat di terapkan pada jenjang (SD sampai SMA/SMK)
  4. Bangunlah Jiwa dan Raganya dapat di terapkan pada jenjang (SMP sampai SMA/SMK)
  5. Suara Demokrasi dapat di terapkan pada jenjang (SMP sampai SMA/SMK)
  6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI dapat di terapkan pada jenjang (SD sampai SMA/SMK)
  7. Kewirausahaan dapat di terapkan pada jenjang (SD sampai SMA/SMK)

Lalu bagaimana menentuka tema atau topik yang sesuai dengan karakteristik dalam satuan pendidikan tersebut?

Satuan pendidikan dibedakan menjadi tiga , yaitu tahap awal, tahap berkembang dan tahap lanjutan. Tergatung pada kesiapan dari setiap sekolah untuk mampu mengadopsi kebijakan ini.

Tahap Awal

Tema Pilihan : Sekolah menentukan 2 tema untuk SD, atau 3 tema untuk SMP-SMA di awal tahun ajaran

Pemberian Opsi Tema : Sekolah menelaah isu yang sama untuk semua kelas

Penentuan Topik : Sekolah yang menentukan tema dan topik projek

Tahap Berkembang

Tema Pilihan : Sekolah menentukan 2 tema untuk SD, atau 3 tema untuk SMP-SMA di awal tahun ajaran

Pemberian Opsi Tema : Sekolah menelaah isu yang sama untuk setiap 1-2 kelas

Penentuan Topik : Sekolah mempersiapkan beberapa tema dan topik projek untuk dipilih oleh peserta didik

Tahap Lanjutan

Tema Pilihan : Sekolah menentukan 2 tema untuk setiap kelas SD, atau 3 tema untuk setiap kelas SMP-SMA di awal tahun ajaran (setiap kelas dapat memilih tema yang berbeda)

Pemberian Opsi Tema : Setiap kelas menelaah isu yang berbeda sesuai pilihan peserta didik

Penentuan Topik : Peserta didik mendiskusikan tema dan topik projek dengan bimbingan pendidik

Dalam mengembangkan modul projek yang akan diterapkan di setiap satuan pendidikan guru bersama komponen sekolah lainnya seperti kepala sekolah, siswa serta stekholder lainnya perlu bekerjasama secara baik agar dapat tercapai tujuannya.

Selain itu Pendidik bekerjasama dengan tim Fasilitasi projek membuat alur projek yang berisi kegiatan projek menggunakan struktur aktivitas yang disepakati bersama.

Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan strategi-strategi pembelajaan, alat ajar, dan narasumber yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pendalaman dimensi.

Berikut ini merupakan contoh pengembangan alur projek dalam penyusunan modul projek kurikulum merdeka.

Contoh 1 :

  1. Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang sedang dipelajari
  2. Kontekstualisasi : Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan
  3.  Aksi : Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata
  4. Refleksi : Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi
  5.  Tindak Lanjut : Menggenapi proses engan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi

Contoh 2

Merumuskan Tujuan

1. Mengamati  : apa yang terjadi ?

  • Mempersiapkan observasi
  • Mengenal dan mendekati persoalannya 
  • Mencari inspirasi

2. Mengidentifikasikan :  Oh , ternyata itu yang hendak dicapai.

  • Mendefinisikan tujuan dari temuan
  • Membuat kerangka konteks

Tindak Lanjut

3. Menggagas : Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?

  • Melontarkan dan mengembangkan gagasan
  • Membuat alternative solusi

4. Memilih : Bagaimana aku bisa mewujudkan tujuan?

  • Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan
  • Membuat Purwarupa

5. Merefleksikan : Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?

  • Membagi pengetahuan
  • Meminta masukan
  • Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan

Contoh 3

  1. Temukan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampah dan imlikasinya terhadap perubahan iklim
  2. Bayangkan : Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan
  3. Lakukan : Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
  4. Bagikan : Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi

Demikian ulasan mengenai Pengembangan Alur Projek Dalam Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka, Ingin dapatkan Tips dan Triks mudah menyusun Modul Projek untuk semua jenjang (SD, SMP, SMA/Sederajat) pada Kurikulum Merdeka ?

Untuk memahami lebih mendalam mengenai Modul Project, Anda dapat mengikuti Diklat Bersertifikat 35 Jp yaitu:

e-Guru.id menyelenggarakan Diklat Bersertifikat 35 JP Penyusunan Modul Projek Kurikulum Merdeka bersama dengan Instruktur dalam dunia kurikulum yaitu beliau Ibu Fitria Martanti, M.Pd sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum & Sertifikasi Universitas Wahid Hasyim dan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak.

Diklat akan dilaksanakan mulai tanggal 8 – 11 April 2022, Pukul 16.00 -17.30 WIB. Dan dapatkan bonus spesiak Kumpulan File PTK dan Kumpulan Modul Projek

Segera Daftarkan diri Anda !!!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Diklat ini, dapat menghubungi Admin Diklat yaitu di nomor :

http://Wa.me/62895390661600 (Admin Nurha)

http://Wa.me/6283829360847 (Admin Idha)

(rtq/rtq)

 

Berita Terkait

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024
Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!
Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!
Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024
Berita ini 578 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 11:47 WIB

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:55 WIB

Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Rabu, 17 April 2024 - 11:15 WIB

Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:49 WIB

Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!

Senin, 15 April 2024 - 10:31 WIB

Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:06 WIB

Progres Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR, Update Per 15 April

Berita Terbaru