Setelah mengetahui Pengertian asesmen diagnostik, secara umum asesmen jenis ini memiliki tujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.
Selain itu untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Jika ditinjau dari sisi pendidik, asesmen ini berfungsi untuk membantu guru dalam mengembangkan rancangan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Setelah guru melaksanakan asesmen diagnostik maka guru akan dapat merencanakan pembelajaran, tujuan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran sesuai dengan hasil identifikasi siswa yang telah dilakukan melalui asesmen diagnostik.
Dengan dengan begitu guru dapat merencanakan pembelajaran yang bermakna dan efisien dan dapat memberikan siswa pengalaman belajar individual sehingga pembelajaran berdiferensiasi dapat terwujud dengan baik.
Perlu diketahui salah satu manfaat utama dari asesmen diagnostik adalah memungkinkan guru dan siswa untuk menyoroti dan mengatasi kesenjangan pengetahuan.
Ketika Anda sebagai guru telah memiliki gagasan yang jelas tentang tingkat pengetahuan siswa, Anda dapat merestrukturisasi program pembelajaran Anda untuk mengatasi tantangan mereka yang paling mendesak, baik itu berkaitan dengan kesulitan belajar siswa, masalah eksternal yang dihadapi siswa, hingga minta serta bakat siswa.
Ingin mempelajari lebih dalam tentang Asesmen Diagnostik ?
Link daftar Diklat Bersertifikat 35JP tentang Asesmen Diagnostik
Link daftar Diklat Bersertifikat 35JP tentang Asesmen Diagnostik
Link daftar Diklat Bersertifikat 35JP tentang Asesmen Diagnostik
Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
Dalam pelaksanaannya, asesmen diagnostik ini dilaksanakan sebelum pembelajaran dilaksanakan. Terbagi menjadi 2 jenis pelaksanaanya yaitu ada Asesmen diagnostik informal dan asesmen diagnostik standar.
1. Asesmen Diagnostik Informal
Asesmen diagnostik informal terjadi secara spontan sebelum pengalaman belajar baru dimulai.
Contohnya, guru dapat memanggil beberapa siswa dan meminta mereka untuk membagikan apa yang mereka ketahui tentang mata pelajaran tertentu.
Asesmen diagnostik informal bekerja paling baik ketika guru perlu dengan cepat mengukur seberapa banyak siswa tahu tentang suatu topik. Ini cepat dan memungkinkan guru mengumpulkan informasi saat ada kesibukan.
Halaman selanjutnya
2. Asesmen Diagnostik Standar…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya