Pentingnya Asesmen Diagnostik di Awal Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

- Editor

Sabtu, 20 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen Diagnostik – Kata Diagnostik sendiri memiliki makna bersifat mendianose, yaitu menyelidiki- meneliti menginvestigasi mengidentifikasi mengekplorasi penyebab tidak keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Memiliki peranan sangat penting  untuk dapat membantu guru dalam merencanakan pembelajarannya.

Pembelajaran Diagnostik merupakan sebuah metode penggalian data awal peserta didik untuk memperoleh informasi berupa pemahaman, kekuatan, kelemahan mulai dari pengetahuan dan keterampilan serta karakter tingkah laku peserta didik.

Berbicara mengenai diagnosis, tentu kita beberapa kali mendengar dengan kata diagnose yang erat kaitannya dengan profesi seoarang dokter, dimana sebelum memvonis sebuah penyakit dan memilih obat yang tepat guna menyembuhkan seorang pasian, dokter akan melakukan pemeriksaan terelbih dahulu.

Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang guru terhadap siswanya. Dimana sebelum guru memberikan sebuah pembelajaran guru harus dapat mendiagnosa telebih dahulu secara cermat dan teliti agar pembelajaran yang nanti dilaksanakan dapat tepat sasaran bagi siswa.

Kita perlu pahami betapa pentingnya tes diagnosti terutama diawal pembelajaran. Dimana Tes diagnostik memiliki dua fungsi utama yaitu :

  1. Mengidentiikasi masalah atau kesulitas yang dialami oleh siswa
  2. Merencanakan tindak lanjut berupa upaya upaya pemecahan sesuai dengan masalah atau kesulitas yang telah teridentifikasi.

Selain kedua fungsi diatas, asesmen diagnostik juga memiliki tujuan, Yuk simak informasi selengkapnya.

Tujuan Tes Diagnostik

Berikut ini merupakan tujuan adanya tes diagnostic baik tes diagnostic kognitif maupun non kognitif, yaitu :

Tujuan tes diagnostik non kognitif

  • Mengetahui Kesehatan psikologi dan sosial emosi siswa
  • Mengetahui aktivitas selama belajar dirumah
  • Mengetahui situasi dan kondisi keluarga siswa
  • Mengetahui latar belakang (background) pergaulan siswa
  • Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat dan bakat siswa

Halaman selanjutnya

Tujuan tes diagnistik kognitif…

Berita Terkait

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Berita ini 501 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:56 WIB

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Senin, 8 April 2024 - 10:30 WIB

Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Berita Terbaru