Memahami Berdiferensiasi Proses, Berdiferensiasi Konten, dan Berdiferensiasi Produk

- Editor

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memahami Berdiferensiasi Proses, Berdiferensiasi Konten, dan Berdiferensiasi Produk

Memahami Berdiferensiasi Proses, Berdiferensiasi Konten, dan Berdiferensiasi Produk

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, dimana guru memfasilitasi kebutuhan siswa tidak jauh jauh dengan istilah berdiferensiasi Proses, Berderensiasi Konten dan Berdiferensiasi Produk.

Pembelajaran berdiferensiasi berpusat pada siswa dan memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Metode ini mengakui bahwa setiap siswa memiliki minat, kebutuhan, dan gaya belajar yang berbeda. 

Oleh karena itu, agar semua siswa dapat mencapai potensi terbaik mereka, guru harus menyesuaikan pembelajaran dengan keragaman tersebut.

Dengan Berdeferensiasi proses, konten, dan produk adalah salah satu cara untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Simak artikel ini hingga sesalai unutk memhami lebih mendalam tentang berdiferensiasi Proses, Berderensiasi Konten dan Berdiferensiasi Produk.

1. Berdiferensiasi Proses

Bagaimana siswa terlibat dalam pembelajaran disebut sebagai perbedaan proses. Guru dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar dengan berbagai jenis tugas dan pendekatan pembelajaran. Sebagai contoh:

Memberikan pilihan tingkat kesulitan: Siswa dapat memilih tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Menyediakan berbagai metode belajar: Siswa dapat belajar secara individu, kelompok kecil, atau kelas besar.

Memanfaatkan teknologi: Guru dapat menggunakan teknologi untuk memberikan instruksi yang dipersonalisasi dan umpan balik yang tepat waktu.

2. Berdiferensiasi Konten

Diferensiasi konten berarti bahwa guru dapat menyesuaikan materi pelajaran dengan minat, pengetahuan, dan tingkat pemahaman siswa. Sebagai contoh:

Menyediakan berbagai sumber belajar: Dengan menyediakan buku teks, artikel, video, dan sumber daya lainnya yang sesuai dengan tingkat minat siswa.

Memfokuskan pada konsep inti: Guru dapat fokus pada konsep inti yang penting untuk dikuasai semua siswa dan memberikan fleksibilitas dalam cara siswa mempelajarinya.

Membuat koneksi dengan dunia nyata: Guru dapat menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata melalui proyek, studi kasus, dan simulasi.

Halaman selanjutnya,

3. Berdiferensiasi Produk…

Berita Terkait

DOWNLOAD Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Cara Mudah Membuatnya!
DOWNLOAD PDF Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Download Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat PDF SIAP PAKAI!
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Tahapan Satuan Pendidikan dalam Melakukan Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan 
Pelaksanaan Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan
Berita ini 925 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:47 WIB

DOWNLOAD Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Cara Mudah Membuatnya!

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:44 WIB

DOWNLOAD PDF Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA

Rabu, 8 Januari 2025 - 05:57 WIB

Download Jurnal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat PDF SIAP PAKAI!

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis