Mari Simak Bersama, Apa Itu Refleksi Dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka!

- Editor

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang sebelumnya telah diinisiasi oleh kurikulum-kurikulum yang berlaku lebih dahulu. Kurikulum ini juga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang tentunya juga sudah pernah diatur pada kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku.

 

Salah satu karakteristik kurikulum merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek pembelajaran di dalam kurikulum merdeka dilaksanakan melalui berbagai rangkaian proses kegiatan pembelajaran yang mendukung terjadinya penguatan profil pelajar Pancasila dengan menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan yang diemban.

 

Pelaksanaan projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan agar suatu kegiatan yang menjadi pengalaman akan dipenuhi dengan makna. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila membantu orang untuk belajar mengenai kehidupan yang lebih baik..

 

Sudah banyaknya pelaksanaan projek profil pelajar Pancasila di setiap satuan pendidikan, sehingga hal ini membutuhkan pengadaan evaluasi sebagai perbaikan projek di masa depan agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan sempurna.

 

Lantas, bagaimana contoh refleksi dan metode evaluasi pembelajaran yang dapat disusun oleh para pendidik? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Salah satu contoh yang paling umum dan juga paling utama di dalam melakukan refleksi pembelajaran kurikulum merdeka adalah dengan meminta peserta didik atau siswa untuk melaksanakan kembali ulasan mengenai materi belajar dan hal yang telah dipelajari sebelumnya. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara mandiri.

 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan membaca dari awal semua catatan yang berkaitan atau berhubungan dan kemudian memahami dan mencatat poin poin penting tersebut. Setelah selesai melakukan pencatatan, kemudian dapat dilanjutkan dengan memberikan penjelasan secara mandiri ke diri sendiri tanpa melihat buku dengan orang lain yang membantu untuk menyimak.

 

Refleksi pembelajaran yang telah dibahas kembali ini bertujuan untuk membuat peserta didik tidak hanya menghafal, tetapi juga membantu peserta didik untuk memahami dan juga menjelaskan materi. Usaha guru di dalam belajar dan berbuat dalam mengajar tentunya akan berdampak bagi siswa sehingga guru lebih dihargai.

 

Kegiatan dimana guru mengimplementasikan kurikulum yang ada ke dalam kelas tentu tidak akan terjadi jika seandainya guru tidak mau beradaptasi dengan kebijakan yang baru. Keberhasilan dalam mengimplementasikan kurikulum juga hanya bisa terjadi apabila ada pantauan dari pemimpin di sekolah serta guru mau terbuka menceritakan kondisi kelasnya serta koordinasi dengan pimpinan sekolah.

 

Proses adopsi kurikulum secara tidak langsung dan perlahan akan mengubah kurikulum di kelas. Adopsi kurikulum merdeka dalam pembelajaran ini tentunya sangat memerlukan dukungan dari tiap pihak yang terlibat dalam pembelajaran maupun memerlukan evaluasi dari pembelajaran yang telah berlangsung agar proses adopsi kurikulum berjalan sempurna.

Evaluasi pembelajaran tersebut dapat terdiri atas evaluasi sumatif maupun evaluasi formatif. Berikut berupa sedikit penjelasan mengenai evaluasi sumatif maupun evaluasi fomatif. Simak pembahasannya di bawah ini.

Halaman Selanjutnya

Evaluasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka…

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis