Langkah Mudah Terapkan Strategi Pembelajaran Ekspositori

- Editor

Minggu, 26 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Strategi pembelajaran Ekspositori seringkali hanya dianggap sekedar menyampaikan pembelajaran dengan metode ceramah. Padahal strategi pembelajaran Ekspositori memiliki langka-langkah yang sistematis yang bisa membuat siswa juga aktif.

Memang strategi pembelajaran Ekspositori identik dengan cara ceramah. Cara ceramah atau kuliah dalam penyampaian materi pembelajaran seringkali dianggap tidak efektif karena membuat siswa jadi tidak aktif dan cenderung pasif dimana siswa hanya mendengarkan saja,

Sejujurnya penyampaian materi dengan cara ceramah tetap penting dilakukan agar memberikan siswa pengetahuan awal terkait materi pembelajaran yang belum pernah diajarkan sebelumnya.

Penyampaian materi dengan cara ceramah bisa disebut juga strategi pembelajaran ekspositori. Istilah lainnya adalah pembelajaran langsung (direct instruction) dan strategi “chalk  and talk”

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal

Supaya strategi pembelajaran ekspositori tersampaikan dengan efektif dan siswa juga tetap aktif, ada beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan, sebagai berikut.

1. Persiapan (preparation)

Langkah persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan adalah:

  1. Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang pasif.
  2. Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar.
  3. Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa.
  4. Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka
  5. Memberikan sugesti yang positif
  6. Mulailah dengan membuka tujuan yang harus dicapai

2. Penyajian (presentation)

Penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran harus sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal yang perlu dipikirkan oleh guru dalam penyajian ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dalam pelaksanaan langkah ini diantaranya adalah penggunaan bahasa, intonasi suara, menjaga kontak mata dengan siswa, diselingi dengan candaan (joke) agar suasana tidak tegang melalui penggunaan kalimat atau bahasa yang lucu.

3. Korelasi (correlation)

Selanjutnya, langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau hal-hal lain. Kaitkan hal-hal yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya. Bertujuan agar memberikan makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur pengetahuan yang telah dimilikinya, maupun makna untuk meningkatkan kualitas kamampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa.

4. Menyimpulkan (generalization)

Pada tahap ini, menyimpulkan merupakan tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan. Menyimpulkan juga memberikan keyakinan kepada siswa tentang kebenaran suatu paparan. Dengan demikian, siswa tidak merasa ragu lagi akan penjelasan guru. Menyimpulkan bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya

  • Mengulang kembali inti-inti materi yang menjadi pokok persoalan.
  • Memberikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan materi yang telah disajikan.
  • Cara mapping melalui pemetaan keterkaitan antarmateri pokok materi.

5. Mengaplikasikan (aplication)

Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Teknik yang biasa dilakukan pada akhir pelajaran.  Langkah ini di antaranya

  • Membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan.
  • Memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah disajikan.

Ingin mengetahui lebih lanjut? Bapak dan Ibu Guru dapat mengikuti pelatihan “Memahami Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif dalam Mengoptimalkan Proses Belajar” yang diselenggarakan oleh e-guru.id.

Daftar Sekarang

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 1,796 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis