PAUD – Pendidikan merupakan komponen penting untuk menciptakan peradaban. Sehingga pendidikan memegang peran penting demi terciptanya sistem belajar yang terpadu. Mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah Atas wajib dilakukan sesuai dengan amanah Undang-undang.
Melalui Buku Saku Kurikulum Merdeka, prinsip Kurikulum Merdeka adalah keleluasaan guru atau pengajar dalam memilih dan menyusun perangkat ajar sehingga pembelajaran lebh variatif dan menyesuaikan diri dengan peserta didik.
Konsep implementasi dari Kurikulum Merdeka ini begitu menarik karena pada prinsipnya lebih berfokus pada materi esensial seperti teknik literasi dan numerasi daripada menghafal.
Terhitung sejak tahun 2020 dimana Kurikulum Merdeka ini dibuat untuk memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran selama pandemi covid-19.
Namun hingga sekarang, implementasi Kurikulum Merdeka ini masih dijadikan opsi kepada satuan pendidikan bersangkutan.
Makna dari opsi ini adalah satuan pendidikan bebas untuk mengimplementasikannya di sekolah masing-masing atau masih menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya sehari-hari.
Kemendikbudristek menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka ini tentu sangat menyesuaikan diri terhadap perubahan atau adaptasi sekolah. Tentu juga ditegaskan bahwa Kurikulum Merdeka ini diharapkan dapat fully implemented pada tahun 2024.
Tujuannya jelas, karena kurikulum ini ingin memajukan pemikiran anak bangsa dan memudahkan guru dalam memberikan akses pendidikan kepada murid.
Terlepas daripada itu, Kurikulum Merdeka ini memiliki karakteristik utama yang sifatnya untuk mendukung sekaligus menyokong pemulihan pembelajaran, yaitu:
- Pembelajaran berorientasi proyek dalam pengembangan soft skill sesuai dengan karakter Profil Pelajar Pancasila
- Fokus pada materi esensial agar lebih dalam memahami kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi
- Guru dibolehkan untuk melakukan kreativitas mengajar sesuai dengan kompetensi peserta didik dan menyesuaikan diri pada konteks muatan lokal
Hal ini jelas menjadi fokus utama pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka karena selain memudahkan siswa untuk meningkatkan skill yang diinginkan, guru juga dimudahkan dengan akses-akses pada pembelajarannya.
Kurikulum Merdeka juga tidak hanya ada pada sekolah tingkat dasar maupun tingkat menengah keatas, namun tentu dimulai dari sejak PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini.
Alasannya juga jelas karena Direktorat Jenderal Pendidikan di bawah Kemendikbudristek tidak hanya ada pada satuan pendidikan formal 12 tahun wajib belajar, namun juga dari tingkatan sebelumnya.
Di bawah ini adalah karakteristik dari implementasi Kurikulum Merdeka di satuan PAUD, yaitu:
Halaman Selanjutnya
Karakteristik implementasi Kurikulum Merdeka
Halaman : 1 2 Selanjutnya