Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan anggaran Rp 10.003.579.416.000 untuk pembiayaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka Tahun 2022. Jumlah tersebut dialokasikan ke sebanyak 780.014 mahasiswa. Termasuk di dalamnya Rp 1.758.725.897.600 bagi 185.475 mahasiswa baru tahun 2022.
Hal ini merespon pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa di Istana Negara November tahun 2019 lalu. Saat itu, Jokowi menjelaskan pemerintah tidak ingin ada anak-anak di Indonesia yang tidak bisa kuliah hanya karena terkendala urusan biaya, sehingga dikeluarkan lah KIP-Kuliah.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek,Abdul Kahar menegaskan calon mahasiswa yang berminat untuk kuliah tahun ini dan memenuhi kriteria penerima KIP Kuliah Merdeka supaya tak ragu untuk mendaftar.
“Karena, dengan adanya KIP Kuliah Merdeka tidak ada lagi alasan bagi para pelajar untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua bisa kuliah dengan KIP Kuliah, karena pemerintah sudah menyiapkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan asalkan dengan sungguh-sungguh,”jelas Kahar dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022)
Beliau mengungkap pendaftaran KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 sudah dibuka untuk calon mahasiswa PTN dan PTS melalui berbagai tes masuk, yaitu Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN), seleksi Mandiri PTN, dan Seleksi Mandiri PTS.
Halaman Selanjutnya
Calon mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya