Ia juga mengatakan bahwa jangan takut untuk menjadi pemimpin pada usia muda, harus dicoba dulu jika hal tersebut gagal maka dicoba lagi untuk melakukan perubahan secara bersama sama.
Dirjen PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril juga berpendapat dengan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa salah satu ciri untuk menjadi pemimpin yang dibutuhkan pada era ini adalah mampu melakukan perubahan pada paradigma pembelajaran seperti dengan guru penggerak.
Pada saat ini dalam melakukan perubahan pad adunia pendidikan memang membutuhkan pemimpin yang memiliki cara pikir yang berbeda. Oleh sebab itu menjadi pemimpin dalam usia muda tidaklah perlu untuk ditakuti.
Barlius selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat juga menyambut baik arahan dari Nadiem Makarim mengenai hal yang memprioritaskan guru penggerak sebagai kepala sekolah. Tetapi guru penggerak yang akan diprioritaskan untuk menjadi kepala sekolah dan juga pengawas harus menunggu antrian atau giliran untuk diangkat.
Barlius menjelaskan bahwa untuk rekrutmen kepala sekolah, pihaknya tetap akan menjadikan guru penggerak tersebut menjadi calon. Tetapi dikarenakan calon kepala sekolah pada saat sekarang telah memiliki NUKS maka hal tersebut akan lebih diprioritaskan.
Oleh sebab itu untuk guru penggerak dapat menunggu giliran. Demikian informasi mengenai Keuntungan Menjadi Guru Penggerak Hingga Memiliki Jabatan.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(yud/law)
Halaman : 1 2