Karakteristik Siswa yang Harus Guru Tahu

- Editor

Kamis, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karakteristik Siswa – Karakteristik berasal dari kata karakter yaitu sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain, tabiat, watak, berubah menjadi karakteristik.

Anak yang bersekolah datang dari keluarga dan masyarakat yang berbeda-beda. Antara satu dengan yang lainnya tidak akan sama persis. Beberapa mungkin ada yang sama dalam proses menangkap materi. Namun, banyak yang berbeda di bidang lainnya.

Dalam proses pendidikan nasional, karakteristik anak merupakan unsur pokok (sub kompetensi) penting dalam kompetensi pedagogis. Menguasai karakteristik anak menjadi hal yang sangat penting bagi guru, bahkan penguasaan karakteristik anak menjadi salah satu indikator profesional atau tidaknya seorang guru.

Guru perlu memahami karakteristik awal anak didik sehingga ia dapat dengan mudah untuk mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran. Termasuk pemilihan strategi pengelolaan untuk menata kelas.

Supaya apa yang sudah guru rancang itu tidak sia-sia karena tidak cocok dengan karakteristik anak. Apabila sudah dilakukan analisis sejak dini, maka dalam proses pembelajaran akan anak serap ilmunya secara optimal.

Tentang Karakteristik Anak

Karakteristik anak merupakan mencerminkan pola kelakuan dan kemampuan hasil dari pembawaan dan lingkungan sosial sehingga menentukan pola dari kegiatan aktivitas. Sehingga menghasilkan perbedaan antara anak yang satu dengan anak lainnya.

Ada empat faktor yang mempengaruhi terbentuknya karakter seseorang. Empat faktor tersebut yaitu faktor genetik, faktor mutasi DNA, faktor adaptasi, dan faktor lingkungan.

Keempat faktor tersebut berperan terhadap karakteristik seseorang yang menjadi sebuah penegasan tentang siapa dirinya atau bisa kita sebut sebagai identitas.

Karakteristik peserta didik adalah totalitas kemampuan dan perilaku yang ada pada pribadi mereka sebagai hasil dari interaksi antara pembawaan dengan lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola aktivitasnya dalam mewujudkan harapan dan meraih cita-cita.

Karena itu, upaya memahami perkembangan peserta didik harus dikaitkan atau disesuaikan dengan karakteristik siswa itu sendiri. Guru bukan hanya memahami karakteristik anak secara individu, ia perlu memahami karakteristik anak secara kelompok. 

Empat pokok hal dominan dari karakteristik siswa yang harus dipahami oleh guru yaitu : 

  1. Kemampuan dasar seperti kemampuan kognitif atau intelektual. 
  2. Latar belakang kultural lokal, status sosial, status ekonomi, agama dll.
  3. Perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaan, minat, dll.
  4. Cita-cita, pandangan ke depan, keyakinan diri, daya tahan,dll.

Peran Guru dalam Memahami Karakteristik Anak

Guru memegang peran penting dalam proses pembelajaran di kelas dan bahkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sebuah sekolah, daerah, dan nasional.

Guru sebagai komponen kunci dalam proses pendidik dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran yang mendidik. 

Peran besar inilah yang dituntut dari guru, khususnya dalam pembentukan karakter anak maupun karakter bangsa. Karakter yang diharapkan bukan hanya memiliki kecerdasan dan keterampilan, tetapi karakter akhlak mulia dan spiritualitas-keagamaan.

Dalam mencapai tujuan itu, implikasi proses belajar diarahkan pada proses pembelajaran yang berorientasi pada anak didik. 

Dalam memahami karakteristik anak, seorang guru membutuhkan disiplin ilmu seperti Psikologi Belajar, Psikologi Perkembangan, Psikologi Kepribadian, dan bahkan mungkin ilmu-ilmu yang berkaitan dengan disiplin ilmu komunikasi.

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam memahami karakteristik siswa, yaitu:

  1. Membangun komunikasi verbal
  2. Menjadi figur yang baik dan bisa menjadi teladan
  3. Berhati-hati dalam menyimpulkan karakteristik anak
  4. Mengenal tanda-tanda keanehan pada anak
  5. Bersifat terbuka dalam memberikan peluang secara luas bagi anak

Indikator Penting Karakteristik Anak

Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila guru mampu memahami karakteristik siswa dengan dengan baik. Karakter penting yang perlu dipahami dalam proses pembelajaran, diantaranya:

  1. Mengidentifikasi karakter fisik dan non fisik anak didik di kelas
  2. Mengidentifikasi karakteristik belajar anak di kelasnya
  3. Memastikan semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
  4. Mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua anak dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda
  5. Mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku anak untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan anak lainnya
  6. Membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan serta keterlambatan pemahaman pada anak
  7. Memperhatikan anak dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga anak tersebut tidak terasingkan

Anak memiliki kesempatan yang sama dalam proses pembelajaran. Kelemahan fisik bukan menjadi alasan pembelajaran. Kelemahan fisik atau keterbatasan fisik anak tentu menuntun cara, metode, strategi dan bahkan pendekatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

Menguasai karakteristik peserta didik berhubungan dengan kemampuan guru dalam memahami kondisi anak didik. Anak dalam dunia pendidikan modern adalah subyek dalam proses pembelajaran. 

Anak tidak dilihat sebagai objek pendidikan, karena anak merupakan sosok individu yang membutuhkan perhatian dan sekaligus berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Selain itu, anak juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda satu dengan yang lainnya baik dari segi minat, bakat, motivasi, daya serap mengikuti pelajaran, tingkat perkembangan, tingkat intelegensi, dan memiliki perkembangan sosial tersendiri. 

Anak memiliki karakteristik masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan karakteristik membutuhkan perhatian dan pendekatan yang berbeda.

Walaupun sistem pendidikan masih menerapkan sistem klasikal, namun guru dituntut untuk memberikan perhatian tertentu pada anak didiknya dalam proses pembelajaran. 

Di satu sisi guru memberikan perhatian kepada seluruh anak yang ada dalam proses pembelajaran di kelas, di sisi lain guru harus memberikan perhatian khusus pada anak-anak tertentu. Oleh karena itu, guru harus menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran agar dapat mengetahui karakteristik siswa. (mf)

Ayo bergabung bersama e-Guru.id dan rancang pembelajaran di kelas agar lebih menarik dan kekiniane-Guru.id yang merupakan suatu platform peningkatan kualitas dan kompetensi guru dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Klik di sini untuk mendaftar!

Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Bergabung Sekarang!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 812 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis