Program pendidikan karakter berbasis hidden curriculum sangat penting diterapkan di sekolah, Kurikulum mempunyai peran yang strategis dalam sistem pendidikan. Dengan kurikulum pendidikan mengarahkan kepada suatu pencapaian tertentu.
Dalam menyampaikan pembelajaran untuk meningkatkan program pendidikan karakter maka memerlukan materi pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan menggunakan metode penyampaian serta alat bantu yang menunjang dalam pembelajaran tersebut. Dalam penilaian pendidikan sangat diperlukan, karena penilaian merupakan elemen utama dalam kurikulum.
Sehingga kurikulum dijadikan pedoman dalam interaksi secara langsung maupun tidak langsung antara guru dengan peserta didik dan dijadikan suatu rencana yang tertulis
Zaman sekarang sekolah cenderung melaksanakan kurikulum hanya sebagai pengangan utama dari pemerintah tanpa adanya kelompok kurikulum. Sehingga hasilnya belum maksimal tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Beberapa media cetak dan elektronik memberikan informasi tentang degradasi moral dalam dunia pendidikan.
sehingga perlu dipertimbangkan kurikulum yang membangun karakter peserta didik. Kurikulum tersebut kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) sekolah dapat membentuk peserta didik yang berkarakter.
hidden curriculum adalah kurikulum yang tidak tercantum dalam kurikulum formal serta memiliki peran dalam pencapaian tujuan pendidikan yang diajarkan kepada peserta didik secara implisit dari pada eksplisit dari pengalaman disekolah. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler untuk membentuk sikap, apresiasi, nilai dapat jauh lebih abadi dalam pertumbuhan minat, apresiasi, dan keingintahuan intelektual.
Dalam membentuk karakter peserta didik diupayakan untuk medegradasi masalah sosial, misalnya teroris, penyelewangan anggaran (korupsi), pronografi. Didalam pembelajaran guru tidak hanya memberikan tentang pengetahuan akademik saja namun juga pendidikan karakter.
Perkembangan kepribadian peserta didik dipengaruhi dari lingkungan. Lingkungan sangat mempengaruhi tingkah laku peserta didik terutama lingkungan sosial. Misalnya berinteraksi antara peserta didik dengan lingkungan, maka peserta didik mendapatkan sebuah pengalaman yang mempengaruhi tingkah laku peserta didik.
Hal ini sependapat bahwa pendidikan merupakan sebuah proses sosialisasi peserta didik yang sesuai dengan nilai norma-norma yang dimasayarakat. Masalah di masyarakat banyak sekolah yang saling berlomba untuk menjadikan anak didiknya berprestasi dalam bidang akademik sehingga orang tua jarang mempunyai pendapat bahwa anaknya harus memiliki sikap yang berkarakter.
Karakter baik terdiri dari mengetahui tentang hal baik, menginginkan tentang hal baik, dan melakukan tentang hal kebiasaan baik dalam cara berpikir maupun kebiasaan dalam bertindak.
Beberapa kegiatan yang dapat diterapkan pada pelaksanaan hidden curriculum di sekolah yakni menerapkan atau menanamkan kebiasaan 5S (Salam, Salim, Senyum, Sopan, Sapa) pramuka, melakukan pembinaan mental melalui aktivitas, melaksanakan kegiatan keagamaan setiap hari, melakukan penggembangan mental, keberanian, sportivitas dan kemandirian, doa bersama, membuat karyakarya guna menyalurkan kreativitas, praktek keterampilan, kegiatan ceramah, pelatihan kecakapan komunikasi peserta didik, kegiatan intrakurikuler, kegiatan kokurikuler dan sebagainya.
Ikutilah pelatihan membuat makalah best practice yang diselenggarakan oleh e-guru.id
Penulis : Erlin Yuliana