Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak memaksa setiap satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Justru sekolah diberi kesempatan untuk memilih satu dari tiga alternatif yang telah disediakan, yaitu menerapkan Kurikulum 2013 secara penuh, menerapkan Kurikulum 2013 yang telah disederhanakan, atau menerapkan Kurikulum Merdeka.
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, konsep Kurikulum Merdeka sudah banyak diterapkan di banyak negara maju. Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu strategi transformasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran yang telah lama terjadi.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam dimana pemberian konten dilakukan secara optimal agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi. Selain itu, guru juga mempunyai kebebasan untuk memilih berbagai macam perangkat ajar sehingga kegiatan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat belajar siswa.
Adanya kebijakan baru pada Kurikulum Merdeka di SMA merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Jika dalam implementasi Kurikulum 2013 terdapat peminatan bagi siswa untuk masuk ke jurusan IPA, IPS, atau Bahasa, maka dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA tidak ada peminatan untuk masuk ke jurusan tersebut. Setiap siswa diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang akan dipelajari sesuai bakat dan minatnya dengan panduan guru Bimbingan dan Konseling. Jadi, guru dan siswa memiliki kemerdekaan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Selain itu, siswa yang berada di Kelas X juga menerapkan unit inkuiri. Unit inkuiri adalah kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekitar dari sudut pandang berbagai mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran IPA dan IPS dengan menggunakan metode inkuiri.
Halaman Berikutnya
Mengapa Tidak Ada Peminatan di Kelas X
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya