Guru Wajib Pahami Sejak Dini Faktor Penyebab Underachiever Pada Siswa

- Editor

Senin, 19 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk mengatasi prestasi rendah dari peserta didik berbakat, tentu saja sebagai pendidik harus menangani ketiga tingkat karakteristik secara terbalik. Mula-mula karakteristik tersier yang nyata wajib untuk di koreksi, demikian juga karakteristik sekunder perilaku menghindari tugas akademik. Akan tetapi tujuan yang paling penting di sini yaitu membantu siswa berbakat yang berprestasi-kurang menangani masalah intinya, seperti halnya rasa harga diri yang rendah. Lalu apa saja faktor penyebab adanya underachiever pada siswa?

Faktor-Faktor Penyebab Underachiever Pada Siswa

Menurut Reni Akbar Hawadi 2004:70-73, faktor-faktor penyebab underachiever terdiri dari banyak faktor:

1.Faktor Sekolah

  • Jika lingkungan sekolah tidak mendukung atau memberikan nilai tinggi pada keberhasilan akademik, di sini memiliki arti iklim sekolah anti intelektual. Pada dasarnya, anak muda akan melakukan olahraga dengan baik dan mungkin saja menghargai kegiatan yang sifatnya artistik, seperti halnya seni dan musik. Termasuk juga peserta didik berbakat yang memiliki tingkat kreativitas tinggi.
  • Kurikulum mungkin saja tidak cocok untuk anak yang yang memiliki otak cerdas. Anak yang memiliki tingkat intelegensi yang tinggi tentu saja akan kehilangan minat. Mereka menjadi sangat bosan dan menolak untuk menyelesaikan tugas yang di anggapnya kurang relevan.
  • Lingkungan kelas yang sangat kaku atau otoritarian. Peserta didik berbakat menginginkan adanya kesempatan untuk bisa mengendalikan pengalaman belajarnya sendiri.
  • Penghargaan tidak di buat untuk perbedaan individual di dalam kelas. Semua peserta didik harus maju melalui kurikulum pada tingkat yang sama. Padahal, ada peserta didik yang lebih cepat atau lebih lambat dari siswa lainnya.
  • Siswa lebih di harapkan untuk memperlihatkan kemampuannya di bandingkan tampil berbeda di antara kelompok teman sekelasnya.
  • Gaya belajar peserta didik bisa saja tidak cocok dengan gaya mengajar guru.
  1. Faktor Rumah
  • Belajar tidak di nilai tinggi atau di dukung dan prestasi tentu saja tidak di beri imbalan.
  • Tidak adanya sifat positif dari pihak orang tua terhadap karir mereka sendiri, misalnya ayahnya petugas penjualan. Akan tetapi selalu menghina atau merendahkan pekerjaannya.
  • Belajar di dukung, akan tetapi orang tua bersikap dominan. Anak tidak akan bisa mengembangkan disiplin yang sifatnya internal.
  • Prestasi anak menjadi ancaman untuk kebutuhan orang tua akan superioritas.
  • Perebutan kekuasaan di dalam keluarga, terutama jika salah seorang dari orang tuanya bersikap liberal dan yang lainnya menjadi kaku. Hal ini tentu saja menimbulkan situasi menang kalah dan anak-anak terpecah di antara dua kekuatan tersebut ketika memilih. Akibatnya, mereka sering underachievement.
  • Status sosial ekonomi yang rendah, di tambah lagi dengan pendidikan orang tua dan aspirasi yang rendah terhadap pendidikan serta karier sehingga anak-anak cenderung berprestasi rendah. Tetapi, ada juga keluarga miskin yang menilai tinggi nilai pendidikan dan mendukung anaknya yang cerdas dan ada juga yang sebaliknya.

Halaman Selanjutnya

Keluarga yang mengalami disfungsi

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 178 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis