Terdapat informasi untuk guru dan juga guru penggerak angakatan 5. Informasi tersebut adalah mengenai guru penggerak angkatan 5 akan siap untuk menjadi kepala sekolah. Hal tersebut tentu akan menjadi angin segar untuk guru penggerak.
Diinformasikan terdapat sekitar 7.931 peserta yang telah lulus untuk menjadi guru penggerak angkatan 5 pada kurikulum merdeka ini. Mereka yang telah lulus tersebut akan siap untuk menjadi kepala sekolah.
Pada Instagram resmi dari Ditjen GTK atau Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependididkan Kemendikbudristek, dijelaskan mengenai jumlah guru penggerak yang terdaftar adalah 8.064 peserta pada data tersebut.
Untuk mereka yang lulus menjadi guru penggerak, terdiri dari guru penggerak jalur Reguler, Jalur Daerah Khusus, dan Jalur Rekognisi. Mengenai hal tersebut juga sempat dijelaskan oleh Nunuk Suryani selaku plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Nunuk Suryani juga memberikan ucapan selamat untuk Guru Penggerak angkatan 5, fasilitator, pengajar praktik, dan juga semua pihak yang terlibat pada pelakasanaan guru penggerak tersebut. Hal tersebut disampaikan dalam Youtube Ditjen GTK Kemendikbudristek.
Ia juga berpesan untuk semua guru penggerak yang telah lulus untuk selalu berpihak pada peserta didik dan juga untuk meningkatkan semangat belajar, menguatkan budaya refleksi dan juga kolaborasi, dan juga untuk terus bergerak dalam menguatkan profil Pelajar Pancasila.
Pada tempat yang juga sama, Dr Kasiman selaku Koordinator Pokja Pendidikan Guru Pengerak mengatakan bahwa guru penggerak yang telah dinyatakan lulus tersebut berhak untuk mendapatkan sertifikat pendidikan 310 Jam Pelajaran dan juga piagam guru penggerak.
Sertifikat tersebut juga dapat digunakan untuk melengkapi syarat yang digunakan sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, dan juga penugasan lain di bidang pendidikan. Oleh sebab itu sertifikat tersebut juga sangat penting.
Guru penggerak sendiri merupakan program pendidikan guru yang dirancang untuk mendukung guru menjadi pemimpin pembelajaran, menerapkan Merdeka Belajar, menggerakan semua ekosistem pendidikan guna mewujudkan pendidikan yang akan berpusat pada peserta didik. Program tersebut telah berlangsung pada 5 April – 14 Oktober 2022.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya