Komponen pembelajaran merupakan sebuah hal yang penting dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan murid. Pada tiap komponen, mengandung tujuan dan maksud tertentu dalam pembelajaran. Peran refleksi dalam tiap komponen pembelajaran menjadi hal yang penting. Mengingat refleksi berperan juga dalam menentukan evaluasi dan rencana tindak lanjut kedepan.
Sumaryanta dkk (2018) mendeskripsikan bahwa refleksi pembelajaran merupakan bentuk introspeksi diri guru terhadap proses belajar mengajar yang telah dilakukan, meliputi perencanaan, keterlaksanaan, dan hasil pembelajaran yang dikelolanya. Tindakan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketika seorang guru merasa ada semangat belajar yang menurun dari para siswa, maupun ketika guru melihat ada penurunan prestasi belajar yang didapat oleh siswa, maka guru akan mencermati dan merenungkan kembali apakah terdapat pelaksanaan pembelajaran yang belum optimal.
Selain itu, guru juga akan mengevaluasi dan mencari tahu faktor yang mempengaruhi, penyebab, pemicu, kekuatan dan kelemahan, maupun sumber lain yang mempengaruhi penurunan semangat belajar dan prestasi belajar siswa tersebut.
Apabila guru berpikir secara reflektif, maka guru akan merancang kembali perencanaan mengajar yang lebih baik dan tindak lanjut lain yang dapat membantu siswa meraih kembali hasil belajar yang optimal. Dengan demikian, tidak hanya siswa yang memiliki tugas untuk belajar, tetapi guru itu sendiri juga memiliki tugas untuk selalu berproses menyelenggarakan pembelajaran yang baik.
Refleksi pada 4 Komponen Pembelajaran
Refleksi pembelajaran dapat dilakukan pada empat komponen pembelajaran.
1.Refleksi terhadap RPP
Komponen pertama adalah refleksi terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebagai dokumen yang harus disiapkan sebelum memulai proses pembelajaran.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya