Di masa pandemi seperti sekarang ini, Google Classroom dapat menjadi solusi bagi para guru yang ingin tetap mengajar anak didiknya. Platform tersebut mudah digunakan dan memungkinkan kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana meskipun terdapat pembatasan sosial. Dan yang tak kalah penting, program ini mendukung belajar jarak jauh.
Seperti yang kita tahu bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu telah mengubah cara hidup manusia pada umumnya. Berbagai kegiatan yang biasanya dapat dilakukan secara tatap muka harus dihentikan. Semua orang disarankan agar tetap tinggal di rumah guna mengurangi risiko tertular virus yang mematikan tersebut. Itulah kenapa kemudian muncul istilah-istilah baru seperti Work from Home (WFH) dan juga belajar dari rumah.
Namun di sisi lain, kondisi pandemi seperti ini membuat mata kita semua terbuka bahwa. Kita sadar bahwa terdapat alternatif lain untuk menggelar kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya mungkin kita mengira bahwa proses belajar dengan siswa hanya bisa dilakukan secara tatap muka di dalam kelas. Tapi kemudian selama pandemi ini, kita tahu bahwa terdapat dukungan teknologi yang bisa kita manfaatkan sebagai media pendidikan. Salah satunya adalah Google Classroom ini.
Google Classroom dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis. Hanya butuh koneksi internet dan gawai agar bisa mengakses halaman tersebut dan menikmati fitur-fitur yang ada.
Fitur-Fitur dalam Google Classroom
Beberapa di antara fitur yang dapat digunakan oleh guru dari Google Classroom adalah sistem pengelolaan sebuah room (kelas). Guru dapat mendistribusikan materi belajar atau tugas kepada siswa melalui kelas yang sudah dibuat tersebut. Sebaliknya, para siswa juga bisa mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan melalui platform ini juga. Transaksi seperti ini yang memungkin kegiatan belajar dan mengajar antara siswa dan guru tetap dapat berjalan.
Bukan hanya itu saja yang ditawarkan Google Classroom. Media ini memungkinkan antara siswa dan guru tetap menjalin komunikasi layaknya yang terjadi dalam kelas tatap buka. Guru bisa melakukan pemeriksaan daftar siswa belum mengumpulkan tugas. Semuanya terintegrasi dalam sebuah sistem.
Guru juga bisa memberikan penilaian secara realtime terhadap hasil pekerjaan siswa. Dan juga membuat peringkat siswa.
Google Classroom Pasca Pandemi
Setelah pandemi berakhir, Google Classroom masih dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mendukung profesinya. Sehingga bagaimana cara menggunakan teknologi ini perlu dipelajari lebih dalam.
Mungkin sudah waktunya bagi para guru, di masa yang akan datang, untuk menerapkan penugasan kepada siswa menggunakan platform ini. Sehingga para siswa tak perlu menyetor tugas dalam bentuk fisik, melainkan bisa melalui soft file yang dikirim melalui aplikasi ini. Cara seperti ini akan lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.