Gajinya Kecil, Kenapa Ingin Jadi Guru? Ini Jawaban Novia Mahasiswi yang Ditemukan Tewas di Makam Ayahnya

- Editor

Senin, 6 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menjadi guru, apalagi guru honorer, terkadang tidak memiliki gaji yang layak. Namun hingga saat ini masih banyak orang yang tetap ingin menjadi seorang guru, termasuk Novia Widyasari Rahayu. 

Novia Widyasari Rahayu sendiri adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di Malang, Jawa Timur. Ia ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di kecamatan Sooko, Mojokerto, pada hari Kamis (04/12/2021). Ia diduga meminum racun untuk mengakhiri hidupnya. 

Adapun keputusan untuk mengakhiri hidupnya tersebut diduga karena Novia mengalami depresi berat. Mahasiswi yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tersebut baru saja ditinggal oleh sang ayah. Kemudian, ia juga dilaporkan mengalami kekerasan seksual  dan juga paksaan untuk melakukan pengguguran janin yang sedang dikandungnya. 

Selama hidupnya, Novia memang mengakui bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi guru. Itulah kenapa ia akhirnya masuk di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. 

Memilih bidang studi yang diambil di bangku kuliah  tersebut juga bukan tanpa alasan. Faktanya, selama di belajar sekolah menengah atas, bidang studinya adalah jurusan Akuntansi. Namun kemudian ia memutuskan masuk ke jurusan pendidikan karena ada sesuatu hal yang menurutnya perlu diubah dalam sistem dunia pendidikan kita. 

Di dalam postingan di aplikasi tanya jawab Quora, ia pernah menuliskan sebuah jawaban untuk pertanyaan “Mengapa orang-orang masih memilih jurusan pendidikan? Bukankah menjadi guru gajinya kecil?”. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Novia menuliskan sebuah pernyataan yang menunjukkan perhatiannya terhadap dunia pendidikan. 

Ketika masih belajar di bangku sekolah, Novia mengaku pernah menemukan temannya yang tidak boleh mengikuti ujian karena belum membayar SPP. Ia juga menceritakan ada temannya yang divonis ‘nakal’ dan dipermalukan di depan kelas. Melihat itu semua, Novia tampaknya melihat ada sesuatu yang perlu diubah. 

“Seseorang anak yg tidak bertanggung jawab dengan uang spp, uang buku lalu dia dikeluarkan dari kelas. Apakah itu adil? Bukankah itu akan menyakiti perasaan mereka?” tulis Novia. 

“Apakah mengeluarkan siswa dari kelas membuat dia berubah dan pandai?” lanjutnya. 

Novia sendiri akhirnya sangat bersyukur karena bisa masuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, UB. 

Jika kelak ia menjadi seorang guru, ia berjanji akan bersikap baik pada siswa-siswanya. Ia bahkan berjanji tak akan menunjukkan wajah sinis pada anak didiknya. 

https://twitter.com/itsbeyis/status/1466982003190886400?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1466982003190886400%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fakurat.co%2Funggah-alasan-tulus-pilih-jadi-guru-novia-saya-hanya-ingin-mengubah-dunia-mereka

Namun sayangnya, sebelum benar-benar menjadi guru—meskipun sudah biasa memberikan pembelajaran secara privat dengan gaji 35-50 per jam di sela-sela kuliahnya— ia sudah lebih dulu meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis