Pertemuan ketiga Bimtek gratis yang diselenggarakan oleh Guru Juara dilaksanakan pada tanggal 12 April 2022 pukul 14.00 WIB.
Dalam pertemuan ketiga ini narasumber menyampaikan materi yang cukup menarik yaitu dengan judul “Kiat Sukses Karya Inovatif Terkait Alat Peraga” yang disampaikan langsung oleh narasumber.
Alat peraga merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar dan berperan sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar.
Fungsi utama dari alat peraga yaitu untuk memperjelas keabstrakan dari konsep atau materi yang diberikan oleh guru, sehingga peserta didik dapat menangkap maksud atau arti dari konsep abstrak tersebut dengan lebih mudah.
Alat peraga dibagi menjadi dua bagian yaitu visual dan auditif dengan penjelasan sebagai berikut :
- Alat peraga visual merupakan segala sarana belajar yang dapat mempengaruhi daya pikir peserta didik dengan melalui pengamatan panca indra dengan cara memperlihatkan benda aslinya, benda tiruan, gambar, dan lain sejenisnya.
- Alat peraga auditif adalah saran yang dapat mempengaruhi daya pikir peserta didik dengan cara menjelaskan, menerangkan, memberikan contoh dan lain sebagainya.
Untuk dapat lebih memahami dengan jelas materi dari Bimtek gratis pada pertemuan ketiga ini maka Anda dapat mendownload atau mengunduh materi dengan cara di bawah ini :
Dengan mendapatkan materi pada Bimtek gratis pertemuan kali ini diharapkan guru dapat memanfaatkan alat peraga sebagai media pembelajaran untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal.
Selain itu kelebihan dari penggunaan alat peraga adalah dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik, hal tersebut karena pelajaran akan menjadi lebih menarik.
Selanjutnya dapat memperjelas makna atau maksud dari bahan pelajaran sehingga peserta didik dapat lebih mudah untuk memahaminya, serta metode mengajar yang digunakan akan lebih bervariasi sehingga peserta didik tidak akan mudah bosan.
Kemudian juga dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam melakukan kegiatan belajar seperti halnya mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain sebagainya.
Sedangkan kekurangan dari penggunaan alat peraga adalah mengajar dengan memakai alat peraga akan lebih banyak menuntut guru dan memerlukan banyak waktu untuk persiapan.
Maka dari itu, alat peraga dapat dikelompokan dari segi pengadaannya yaitu sebagai alat peraga sederhana dan alat peraga buatan pabrik.
Pembuatan alat peraga sederhana dapat memanfaatkan dari lingkungan sekitar dan dapat dibuat sendiri. Sedangkan alat peraga buatan pabrik berupa peralatan yang dibuat dengan mesin yang mana pembuatannya memiliki ketelitian, ukuran, serta memerlukan biaya yang lebih tinggi dalam proses pembuatannya.
Alat peraga juga diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Tujuan dari digunakan alat peraga adalah agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan dapat meningkatkan semangat belajar bagi peserta didik.
Terdapat beberapa contoh atau jenis alat peraga yang dapat digunakan oleh guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yaitu seperti :
- Gambar, suatu bentuk alat peraga yang sering dikenal dan dipakai, karena gambar disenangi oleh peserta didik di berbagai umur. Selain itu juga dapat didapatkan dalam keadaan siap pakai dan tidak menyita banyak waktu untuk persiapan.
- Peta, dengan menggunakan peta dapat membantu peserta didik dalam mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta kota-kota.
- Papan Tulis, alat ini menjadi alat peraga yang paling sering digunakan. Dengan menggunakan alat peraga ini maka guru dapat membuat sebuah diagram atau berbagai macam bentuk untuk menjelaskan materi pembelajaran.
(esy/esy)