Membangun Growth Mindset– Diklat.co menyelenggakaran Diklat Online Nasional bersertifikat 64 JP Bertajuk Implementasi Merdeka Belajar Melalui Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan. Yang diselenggarakan mulai tanggal 22- 28 Agustus 2022.
Pertemuan petama , yang telah diikuti dengan antusias oleh ribuan peserta yang tersebar diseluruh Indonesia yang tergabung melalui online .Begitu juga dengan materi kedua, materi kedua yaitu akan membahas mengenai Pembelajaran Inovatif Membangun Growth Mindset Peserta Didik oleh Dr. Nina Oktarani, S.Pd., M.Pd.
Tujuan pertemuan kedua yaitu agar peserta memahami dan mengetahui bagaimana cara menumbuhkan growth mindset untuk siswa, serta mengetahui pembelajaran yang inovatif untuk menunjang pembelajaran.
Review Pertemuan Kedua sebagai berikut.
Pembelajaran Inovatif Membangun Growth Mindset Peserta Didik
Definisi Growth Mindset
Secara harfiah growth mindset adalah pola pikir yang berkembang.
Growth mindset adalah cara berpikir tentang kapasitas atau bakat seseorang sejak kecil. Seseorang yang memiliki pola pikir ini memahami bahwa kemampuan dan bakatnya dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Ia menanamkan pola pikir untuk terus belajar dan memahami dunia.
Orang-orang dengan pola pikir yang berkembang (growth mindset) akan senantiasa menjaga disiplin dan fokus pada upaya mengembangkan kebiasaan baik, belajar secara terus menerus dan mencapai kemajuan lebih baik. (Carol Dweck).
Manfaat membangun Growth Mindset bagi peserta didik
- Meningkatkan produktivitas belajar
- Mengurangi stres ketika belajar
- Lebih menghargai semua hal yang berhasil di capai
- Mengasah kemampuan berpikir kreatif
- Mengasah kemampuan berpikir kritis
- Lebih percaya diri
- Tidak takut gagal
- Tidak mudah menyerah
Strategi Guru Membangun Growth Mindset peserta didik dalam implementasi Kurikulum merdeka
- Menyusun capaian pembelajaran berisi kemajuan dan perkembangan yang telah diperoleh siswa.
- Memuji perilaku siswa, bukan karakter yang dimiliki. Misal “Bagus sekali…” atau “Pilihan yang sangat bijak” atau semacamnya.
- Menciptakan standar pencapaian belajar yang logis dan suasana kelas yang nyaman.
- Fokus pada kemajuan dan proses, bukan hasil.
- Menampilkan definisi atau konsep growth mindset agar selalu terbiasa untuk praktik yang ada.
- Mengakui tantangan dan selalu mengingatkan kepada siswa bahwa kesuksesan tidak instant serta kegagalan selalu membayangi, jadi harus selalu bangkit belajar kembali.
- Dorong dan biasakan siswa untuk menggunakan kata belum pada perspektif yang dirasa tidak mampu melakukannya.
- Merayakan kemajuan. Maknanya ialah memberikan apresiasi pada tiap proses yang terjadi.
- Kritik dan saran yang membangun untuk menghargai siswa
Nguyen & Doyan (2020)
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya