Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menganalisis karakteristik satuan pendidikan ketika hendak melakukan implementasi Kurikulum Merdeka.
1. Prinsip Analisis Lingkungan Belajar
- Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan
- Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan
- Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data
- Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi
2. Jenis informasi yang dibutuhkan
- Apa kekhasan daerah setempat yang penting untuk dilestarikan?
- Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat setempat?
- Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)?
- Internal: Bagaimana peran satuan pendidikan menyiapkan peserta didik mencapai profil pelajar?
3. Cara Analisis Lingkungan Belajar
- Kuesioner, dengan pertanyaan disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang dibutuhkan.
- Wawancara, untuk mendapatkan data secara langsung.
- Diskusi kelompok terpumpun (FGD) dengan mengundang perwakilan dari seluruh warga satuan pendidikan dan tokoh masyarakat.
4. Ragam Alat Analisis
- Apa kekhasan daerah setempat yang penting Analisis SWOT
- Root Cause
- Fish Bone
- Pentagonal Aset
Pengorganisasian Pembelajaran di Satuan Pendidikan
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu.
Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses pembelajaran.
Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam mengorganisasikan pembelajaran.
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep pengorganisasian konten dan beban belajar.
Dalam hal implementasi Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang meliputi:
- Intrakurikuler: pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK atau Magang untuk SLB.
- Kokurikuler: projek penguatan profil pelajar Pancasila Kegiatan kokurikuler yang dirancang terpisah dari intrakurikuler untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila melalui tema dan pengelolaan projek berdasarkan dimensi dan fase.
- Ekstrakurikuler: kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
Halaman berikutnya
Jenis-jenis perangkat ajar di kurikulum merdeka..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya