2. Evaluasi implementasi projek fokus kepada proses dan bukan hasil akhir
Jadi nantinya tolok ukur dari evaluasi adalah perkembangan dan pertumbuhan diri peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan.
Misalnya, yang dievaluasi bukanlah berapa banyak peserta didik mendapatkan nilai akhir yang tinggi atau kualitas produk, tetapi yang dievaluasi adalah bagaimana dan seberapa jauh peserta didik mengalami pembelajaran dan berkembang sebagai individu selama projek berjalan.
Untuk pendidik, perkembangan yang bisa diukur adalah kemampuan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran berbasis projek.
Untuk satuan pendidikan, perkembangan yang bisa diukur adalah tingkat kesiapan satuan pendidikan dan kesinambungan pelaksanaan pembelajaran berbasis projek, serta kerja sama tim fasilitasi projek.
3. Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam
Setiap satuan pendidikan memiliki kesiapan pelaksanaan projek yang berbeda, begitu juga dengan kesiapan pendidik dan peserta didiknya dalam mengikuti pembelajaran berbasis projek.
Oleh karena itu, evaluasi implementasi projek seyogyanya dikembangkan dengan menyesuaikan konteks satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik yang sudah terbiasa menjalankan pembelajaran berbasis projek tentu akan mempunyai sasaran perkembangan yang berbeda dengan satuan pendidikan dan pendidik yang baru memulai proses pembelajaran berbasis projek, sehingga tidak bisa disamakan.
4. Gunakan berbagai jenis bentuk asesmen
Artinya gunakanlah berbagai jenis asesmen yang dilakukan tersebar selama projek dijalankan untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh Hindari menggunakan hanya satu jenis asesmen yang hanya dilakukan di akhir projek.
5. Libatkan peserta didik dalam evaluasi
Keterlibatan peserta didik penting agar peserta didik merasakan rasa kepemilikan terhadap projek, juga agar evaluasi lebih menyeluruh.
Sangatlah penting bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila untuk memiliki pemahaman terhadap tujuan dan manfaat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk itu, satuan pendidikan dapat memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas pendidik sebagai penguatan pemahaman atas pembelajaran berbasis projek. (mfs)
Salah satu tujuan Kurikulum Merdeka yaitu memperkuat upaya penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global.
Pastikan sekolah Bapak/Ibu siap untuk mengembangkan Project Profil Pelajar Pancasila. Ingin belajar lebih mendalam terkait Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila bersama ahlinya?
Segera daftar Diklat bersertifikat 64 JP “Strategi Pengembangan Project Profil Pelajar Pancasila Guna Mensukseskan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan”. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat 64JP. Daftar sekarang juga!
DAFTAR DI SINI
Download Materi Diklat Gratis 40 JP Pertemuan Hari Keempat Pdf
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Bergabung Sekarang!