Gratis tanpa biaya pendaftaran! Diklat “Bedah Kurikulum Prototipe Sebagai Pilihan Kurikulum Dalam Rangaka Pemulihan Pembelajaran”.
Diklat dengan judul “Bedah Kurikulum Prototipe Sebagai Pilihan Kurikulum Dalam Rangaka Pemulihan Pembelajaran” ini akan dilaksanakan secara online dengan melalui zoom meeting dan live streaming youtube.
Dengan mengikuti pelatihan ini maka Anda bisa memperoleh berbagai macam fasilitas seperti Sertifikat Bernama 32JP, Seminar Kit berupa Materi Undangan dan Rekap Daftar Hadir, Contoh Laporan Kegiatan, Contoh Laporan Pengembangan Diri, Akses Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube.
Materi yang akan Anda dapatkan dalam pelatihan ini yaitu berupa :
- Mengenal lebih dalam tentang kebijakan pemerintah terkait kurikulum di masa pemulihan pembelajaran.
- Memahami pembelajaran dengan paradigma baru.
- Strategi implementasi kurikulum prototipe dalam pembelajaran.
- Implikasi penerapan kurikulum prototipe dalam pemulihan pembelajaran.
Pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 24 Januari 2022.
Untuk dapat mengikuti pelatihan ini maka Anda harus memenuhi syarat pendaftaran sebagai berikut :
- Share ke 3 Grup Pendidikan Aktif.
- Join Channel Telegram Guru Belajar ID (https://t.me/Guru_BelajarID) dan Diklat.co (https://t.me/DiklatDotCo).
- Mengisi Link Pendaftaran http://bit.ly/Diklat_KurPrototipe
Apabila Anda mengalami kesulitan, kebingungan serta membutuhkan informasi lebih lanjut maka Anda dapat menghubungi kontak dibawah ini :
Nurha (http://wa.me/62895390661600)
Idha (http://wa.me/628884143817)
Kurikulum prototipe merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan perubahan dalam menciptakan perubahan dalam mengembangkan karakter dan pola pikir siswa.
Melalui kurikulum ini, Nadiem mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar bagi siswa.
Menurut Zulfikri keuntungan dari kurikulum prototipe adalah guru dikejar-kejar target materi pembelajaran yang padat sehingga guru harus lebih fokus pada materi esensial yang berorientasi pada kebutuhan dan penguatan karakter siswa.
Selain itu Zulfikli juga menjelaskan bahwa langkah awal dalam penerapan kurikulim ini, satuan pendidikan diberikan pemahaman mengenai paradigma kurikum terlebih dahulu. Kemudian sekolah diberikan kebebasan untuk memilih apakah langsung belajar sambil praktik atau ingin mempelajari konsepnya terlebih dahulu selama satu tahun, kemudian diimplementasikan di tahun berikutnya.
Terdapat 3 karakteritik utama dalam kurikulum prototipe :
- Pengembangan Kemampuan Non-Teknis (Soft Skil)
Keterampilan non-teknis adalah perkembangan kemampuan dengan EQ dan berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi siswa. Dengan kurikulum prototipe guru diminta untuk memberikan tugas berupa proyek kepada siswa yang sifatnya dapat dilakukan lintas mata pelajaran atau lintas peminatan.
2. Berfokus pada Materi Esensial
Pembelajaran difokuskan pada materi-materi esensial sehingga akan ada waktu yang cukup untuk pembelajaran yang lebih mendalam untuk kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Memberikan Fleksibilitas bagi Guru
Fleksibilitas yang dimaksud disini adalah melakaukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.