Seluruh instansi pendidikan dan para guru saat ini wajib untuk mengetahui dan memahami konsep “Merdeka Belajar” yang merupakan kebijakan baru dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh sebab itu, untuk membantu para guru memahami konsep tersebut dan implementasinya dalam dunia pendidikan, e-Guru.id akan menggelar sebuah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan judul “Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar”. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 13-20 Desember 2021 selama lima hari.
Tujuan utama dari kebijakan Merdeka Belajar sendiri adalah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta memiliki profil Pelajar Pancasila. Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang kemudian dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mengutip dari Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud, hingga bulan April 2021, setidaknya sudah terdapat 10 episode kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud terkait dengan Merdeka Belajar ini. Di antara episode tersebut adalah perubahan mekanisme BOS, pelaksanaan ujian mandiri oleh sekolah, Program Organisasi Penggerak, Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, SMK Pusat Keunggulan, Kampus Merdeka dan seterusnya.
Nah, kebijakan tersebut harus segera diimplementasikan oleh para guru guna mendukung program dari pemerintah tersebut, demi terwujudnya sumber daya manusia yang unggul di masa yang akan datang.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Bapak dan Ibu guru telah memahami dari konsep Merdeka Belajar tersebut dan sudah melaksanakannya di dalam kelas ketika mengajar?
Tanpa pengetahuan yang komprehensif terkait konsep Merdeka Belajar tersebut tentu saja guru tidak akan mampu melaksanakan program tersebut.
Untuk melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar tersebut cakupannya memang sangat luas. Artinya, guru saat ini bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan yang bagus dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun juga harus memiliki paradigma baru dalam mengajar termasuk di antaranya adalah bagaimana bersikap pada siswa sehingga para anak didik tersebut tidak merasa adanya kekangan dalam belajar.
Mengingat pentingnya masalah memahami konsep Merdeka Belajar ini, e-Guru.id akan menghadirkan sebuah Diklat yang akan dipandu oleh praktisi pendidikan yaitu oleh Diana Erlyana Lesmana, S.Pd.I. Di dalam pelatihan tersebut, para peserta akan diajak untuk membahas terkait filosofi Merdeka Belajar yang sebenarnya sudah dicanangkan sejak dulu, yaitu sejak era Ki Hajar Dewantara.
Selain itu, para peserta juga akan diajak untuk memahami bagaimana mengenali karakter siswa di dalam kelas yang sudah pasti berbeda-beda. Sehingga dengan memahami karakter siswa tersebut, para guru akan melihat perbedaan setiap siswa dengan kacamata bijak. Pasalnya, sebenarnya setiap anak pasti memiliki keunikan dan sisi kecerdasan masing-masing. Dan sebenarnya tidak ada siswa yang bisa dikatakan siswa ‘bodoh’.
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajar yang merdeka tentu perlu perancangan yang matang serta memiliki desain pembelajaran yang tepat. Bagaimana cara merancangnya? Semua itu akan dibahas secara tuntas dalam pelatihan yang telah disebutkan di atas.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti pelatihan “Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar” cukup melakukan pendaftaran melalui link pendaftaran berikut ini:
Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat digital senilai 35 JP, materi pelatihan, dan bimbingan penuh dari instruktur pelatihan.
Selain itu, banyak sekali bonus yang bisa didapatkan seperti video tutorial membuat PPT, video pembelajaran dengan virtual asisten dan masih ada yang lainnya.
Untuk mengikuti pelatihan di atas, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil karena pelatihan akan dilakukan secara online melalui Zoom dan juga grup di Telegram pada pukul 19.30 WIB. Dan yang perlu disiapkan untuk mengikuti pelatihan adalah laptop dan PowerPoint.
Ayo, segera daftarkan diri Anda sekarang!
Untuk info lebih lanjut, silakan menghubungi kontak berikut ini:
085641020358 (Admin Navida)