Diklat.co mengadakan Diklat online guru bersertifikat 35 JP dengan mengangkat judul Tips Menyusun Perangkat Ajar Pembelajaran untuk Semua Orang yang diselenggarakan ada tanggal 23- 26 Januari 2023.
Diklat online guru ini akan dilaksanakan pukul 19.30 WIB hingga selesai melalui Zoom Meeting atau streaming Youtube melalui siaran langsung Channel Youtuber Diklat.co.
Diklat Trik Mudah Menyusun Perangkat Ajar Pembelajaran untuk Semua Jenjang akan dipandu secara langsung oleh Narasumber yang ekspert di bidangnya yaitu Ibu Supiani, M.Pd. yang merupakan Kepala Sekolah Penggerak.
Yang akan membahas materi sebagai berikut ini :
- Pemahaman CP, TP, ATP
- Pemahaman Bahan Ajar
- Praktik Menyusun Modul Project
- Praktik Penyusunan Modul Ajar
Tujuan dari diadakannya Diklat ini harapannya setelah peserta mengikuti Diklat online guru ini yaitu sebagai berikut :
- Agar peserta memahami mengenai CP, TP dan ATP dalam Kurikulum Merdeka
- Harapannya peserta dapat memahami mengenai Bahan Ajar
- Peserta dapat menyusun modul project
- Peserta dapat menyusun modul ajar
Cara mendaftar dan fasilitas yang nantinya didapat peserta akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini.
Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kurikulum Merdeka yang merupakan sebagai upaya untuk pemulihan pembelajaran di Indonesia, dimana Kurikulum ini dikenal fleksibel selain itu lebih berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter siswanya.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai karakteristik pengimplementasian kurikulum merdeka, yaitu sebagai berikut :
Pertama, Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Terdapat 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat guru pilih dalam implementasi P5 di satuan pendidikan sesuai dengan jenjang.
Kedua, Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Salah satu kelemahan kurikulum sebelumnya yaitu guru maupun siswa mengeluhkan bahwa materi yang harus disampaikan oleh siswa terlalu padat, yang menyebabkan kurang pahamnya siswa dalam menerima materi.
Ketiga, Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya